Bekasi, KPonline – Hubungan, dan komunikasi antar relawan Jamkeswatch di beberapa wilayah yang ada di kabupaten Bekasi memang belum maksimal meskipun terus berjalan. Komunikasi atau pun diskusi yang selama ini dilakukan via grup “WhatsApp” rupanya tidak memuaskan tanpa bertatap muka langsung.
Lain halnya yang dilakukan saat ini dengan agenda buka bersama (Bukber) di bulan suci Ramadhan 1442 H ini sengaja dilakukan di perumahan Telaga Murni Cibitung. Kehadiran relawan Jamkeswatch dari berbagai wilayah yang ada di kabupaten Bekasi pun tidak kalah turut serta menghadirinya.
Dari pantauan Koran Perdjoeangan ada tim yang datang dari ujung Bekasi, bahkan tidak tanggung-tanggung meraka berbondong-bondong membawa keluarganya untuk mengikuti acara tersebut.
Sebagian pekerja yang tergabung menjadi tim Jamkeswatch pun bergegas, selepas pulang dari tempat kerjanya menuju tempat yang sudah ditentukan.
Canda tawa, bahkan rasa haru pun menyelimuti susana di acara itu, dimana ada beberapa sebagian tim yang sudah lama baru bisa ketemu, tatap muka langsung dengan tim lainnya.
Mereka (Jamkeswatch) sebagian besar sudah menorehkan kiprahnya untuk warga yang butuh pertolongan ketika dipersulit untuk mendapatkan hak sehatnya.
“Agenda saat ini begitu banyak manfaat untuk kita semua, walau di tengah wabah Pandemi, namun semangat kita dari Jamkeswatch tidak pernah luluh. Bahkan sambil menjalankan ibadah puasa mereka gak pernah melihatkan lelahnya ketika melakukan Advokasi pasien di Rumah Sakit. Kami merasa bangga berada di bagian dalam naungan keluarga besar Jamkeswatch Bekasi,” tutur salah satu relawan Jamkeswatch, Senin (26/04/2021).
Menurutnya, banyak warga khususnya di kabupaten Bekasi yang belum mempunyai jaminan kesehatan kadang terkendala dengan data kependudukan yang tidak sinkron.
“Sering di temukan beberapa warga ketika masuk Rumah Sakit data tidak akurat dengan jaminan kesehatannya. Sedangkan pihak Rumah Sakit memberikan waktu 3×24 jam, iya kita paham kalau itu ketentuan regulasi. Harusnya jangan berpatokan dengan regulasi sedangkan di satu sisi data harus diperbaharui yang terkadang terbentur dengan birokrasi instansi terkait,” kilahnya tegas.
Sempat hadir M. Nurfahroji selaku Direktur hukum Jamkeswatch nasional dalam agenda tersebut. Dalam sambutannya Ozzi apresiasi penuh pergerakan Jamkeswatch selama ini dalam mengawal jamiman kesehatan nasional.
“Saya sendiri relawan Jamkeswatch, dan merasa bangga ada di bagian orang-orang hebat tanpa pamrih seperti kawan-kawan di sini. Sudah diakui tim Jamkeswatch di kalangan Rumah Sakit, ini hal yang sangat luar biasa untuk kita semua. Ayo kita jaga Jamkeswatch ini yang sudah jadi pilar Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI),” ungkapnya di hadapan tim Jamkeswatch.
Lebih lanjut, Ozzi meminta kepada semua tim Jamkeswatch agar selelu menjaga kesehatan di tengah maraknya virus mematikan Covid-19.
“Musyawarah Daerah (Musda) Jamkeswatch kabupaten Bekasi harus segera dilakukan mengingat biar semua bisa berjalan sesuai posisi, dan tugasnya. Ayolah mumpung disini kita kumpul bersama untuk selalu menjaga marwah Jamkeswatch Bekasi. Bahkan infonya pasca Munas kemaren Jamkeswatch Bekasi akan melakukan Musda,” imbuh Ozzi dengan senyum.
Penulis: Jhole
Foto: Jhole
