Bogor, KPonline–Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PC SPEE FSPMI) Bogor resmi ditutup dengan harapan besar untuk masa depan organisasi.
Dalam penutupan acara, Ketua PC SPEE FSPMI Bogor, Ananto Prasetya, menyampaikan harapannya agar agenda-agenda PC SPEE FSPMI Bogor ke depan semakin baik dan lebih terarah. Ia mengajak seluruh pengurus dan Pimpinan Unit Kerja (PUK) untuk aktif memberikan usulan demi kemajuan organisasi.
“Jika ada usulan-usulan penting dari PUK ataupun pengurus, saya harap bisa langsung menghubungi saya agar bisa dibahas bersama,” ujar Ananto.
Ia juga menekankan pentingnya penyelesaian permasalahan secara struktural. Setiap persoalan yang dihadapi PUK diharapkan terlebih dahulu dilaporkan ke PC daerah, bukan langsung ke Pimpinan Pusat (PP) SPEE FSPMI.
“Yang pertama harus menyelesaikan permasalahan adalah PC daerah. Jangan langsung ke PP, karena kita di daerah yang lebih memahami kondisi dan bisa memberikan solusi terbaik,” tegasnya.
Sementara itu, Komarudin, selaku Sekretaris PC SPEE FSPMI, menyoroti pentingnya pemantauan perundingan upah di setiap PUK. Ia menekankan perlunya laporan mengenai PUK mana saja yang telah berhasil mencapai kesepakatan upah dan mana yang masih dalam proses negosiasi.
“Harus ada laporan yang jelas mengenai PUK mana saja yang sudah berhasil dalam perundingan upah, dan mana yang masih belum. Ini penting untuk evaluasi dan strategi ke depan,” ujar Komarudin.
Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya mempertahankan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) di setiap unit kerja. Jika terdapat kelemahan dalam PKB yang ada, diharapkan dapat segera diperbaiki agar semakin menguatkan posisi pekerja dalam hubungan industrial.
Dengan penutupan Rakercab ini, diharapkan koordinasi dan komunikasi di dalam organisasi semakin solid, sehingga perjuangan buruh di sektor elektronik dan elektrik dapat berjalan lebih efektif dan terstruktur.
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com
