Pengurus PUK SPAMK FSPMI PT FIM Menjenguk Anggota yang Mengalami Musibah Pembegalan

Pengurus PUK SPAMK FSPMI PT FIM Menjenguk Anggota yang Mengalami Musibah Pembegalan

Bogor, KPonline — Pengurus PUK SPAMK FSPMI PT FIM Kabupaten Bogor hari ini Rabu, (26/11) melakukan kunjungan menjenguk salah satu anggotanya, Abu Dharin, yang menjadi korban pembegalan di daerah Setu, Bekasi. Insiden tersebut terjadi saat Abu Dharin dalam perjalanan pulang kerja setelah selesai shift 2.

Kronologi kejadian bermula pada dini hari, sekitar pukul 00.00 hingga 01.00, ketika Abu Dharin dihentikan oleh pelaku yang mengancam dengan senjata tajam. Tidak ada pembacokan, namun ia mengalami luka pada bagian kaki dan tangan akibat terjatuh dan berusaha mempertahankan diri. Pelaku kemudian mencoba membawa kabur motornya yang sempat tercebur ke dalam got, tetapi upaya tersebut gagal setelah warga sekitar mendengar teriakan korban dan segera menghampiri lokasi sehingga pelaku melarikan diri.

Akibat kejadian itu, Abu Dharin mengalami luka pada bagian tulang dan sedang menjalani perawatan awal. Pihak keluarga bersama pengurus PUK menyampaikan bahwa korban akan segera dirujuk ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

Dalam kunjungan tersebut, pihak PUK, pimpinan kerja, serta rekan-rekan sekerja memberikan dukungan moral dan doa untuk kesembuhan Abu Dharin. Mereka berharap ia dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa.

PUK SPAMK FSPMI PT FIM menekankan kepada seluruh pekerja, khususnya yang pulang malam atau dini hari, untuk meningkatkan kewaspadaan dalam perjalanan. Disarankan agar tidak melintas di jalur sepi sendirian, memastikan kondisi kendaraan baik, serta segera meminta bantuan bila merasa diikuti atau terancam. Perlindungan diri dan kewaspadaan menjadi hal penting untuk mencegah kejadian serupa.

PUK SPAMK FSPMI PT FIM juga mengimbau seluruh anggota untuk saling memberi informasi terkait titik rawan kejahatan agar keselamatan bersama tetap terjaga. Semoga kita semua senantiasa dijauhkan dari berbagai musibah.