Pengurus dan Anggota PUK SPL FSPMI PT. Tsingshan Steel Indonesia Bagikan Takjil Untuk Masyarakat

Morowali, KPonline – Masih dalam suasana Bulan puasa 1445 Hijriah, PUK SPL FSPMI PT. TSI melakukan bagi-bagi takjil sebagai rangkaian kegiatan buka bersama anggota bertempat di area masjid Keurea dan warung makan Cahaya Maros pada Senin, 25 Maret 2024.

Sebagai koordinator dalam kegiatan bagi-bagi Takjil kali ini adalah wakil ketua PUK SPL FSPMI PT.TSI, Ramadhan, yang juga koordinator kegiatan mengatakan bahwa acara ini bagian dari kampanye pengenalan serikat pekerja. “Serikat pekerja harus mampu berperan dalam upaya memperat hubungan sesama anggota agar organisasi serikat pekerja kedepan semakin berkembang,” kata Ramadhan.

Ia mengaku bersyukur seluruh pengurus ikut berperan aktif dalam kegiatan ini, karena hal ini membantu dalam rangka perkembangan organisasi untuk kedepannya. “Terima kasih kepada pengurus telah berbaur bersama anggota bagi-bagi takjil didesa Keurea sekitar pukul 17.30 WITA sampai selesai,” lanjutnya.

Pun demikian Muhamad Arabi Seniman selaku Ketua PUK SPL FSPMI PT TSI memberikan restu untuk kegiatan ini, sebab ini berdampak baik bagi masyarakat. “Memang seharusnya keberadaan serikat pekerja selalu memberikan manfaat bagi pekerja khususnya dan masyarakat pada umumnya,” kata Arabi.

Masih dalam kesempatan yang selaku koordinator acara, Ramadhan, mengatakan bahwa Baodopi sebagai kota industri sangat rawan macet sehingga banyak pekerja saat jam pulang kerja terjebak kemacetan dan belum sempat beli takjil untuk berbuka.

“Maka pembagian takjil yang kami lakukan setidaknya dapat memberikan bantuan untuk membatalkan puasa, selain juga bernilai ibadah di sisi Allah SWT,” ungkap Ramadhan.

Program takjil dan buka puasa bersama tahun ini merupakan kali kedua sejak kehadiran PUK SPL FSPMI PT. Tsingsan Steel Indonesia di Kabupaten Morowali. Semoga kedepannya lebih baik lagi dalam pelaksanaan dan tidak hanya berbagi takjil maupun buka puasa tetapi kehadiran PUK SPL FSPMI di Morowali dapat memberikan perubahan yang signifikan bagi pekerja dan masyarakat. (Yanto)