Pendidikan Organisasi SPL FSPMI Bogor: Mulyana Tekankan Pentingnya Pemahaman Sejarah dan Struktur Serikat

Pendidikan Organisasi SPL FSPMI Bogor: Mulyana Tekankan Pentingnya Pemahaman Sejarah dan Struktur Serikat

Bogor, KPonline — Kegiatan Pendidikan Dasar Organisasi, PPHI, dan Advokasi yang diselenggarakan oleh SPL FSPMI Kabupaten/Kota Bogor berlanjut dengan sesi pendidikan organisasi. Pada sesi ini, materi disampaikan langsung oleh Mulyana atau yang akrab disapa Qpunk, selaku Pimpinan Cabang (PC) SPL FSPMI Bogor.

Dalam pemaparannya, Mulyana menjelaskan secara komprehensif mengenai pendidikan organisasi, mulai dari sejarah berdirinya FSPMI, lahirnya SPL FSPMI, hingga perkembangan gerakan serikat pekerja di Indonesia. Ia juga menguraikan struktur organisasi SPL FSPMI dari tingkat pusat hingga ke tingkat PUK, serta fungsi dan peran masing-masing struktur dalam menjalankan roda organisasi.

Mulyana menegaskan bahwa pemahaman terhadap struktur organisasi merupakan hal yang wajib dimiliki oleh setiap anggota dan pengurus serikat pekerja. Menurutnya, pengetahuan organisasi bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi fondasi utama dalam membangun militansi, kedisiplinan, dan arah perjuangan yang terorganisir.

“Kita sebagai serikat pekerja harus tahu dan paham struktur organisasi di SPL FSPMI ini. Tanpa pemahaman organisasi, perjuangan akan berjalan tanpa arah dan mudah dipecah,” tegas Mulyana di hadapan peserta pendidikan.

Sesi pendidikan organisasi ini berlangsung interaktif, dengan diskusi dan tanya jawab yang melibatkan para peserta. Banyak peserta mengajukan pertanyaan seputar peran PUK, mekanisme pengambilan keputusan, serta koordinasi antara struktur dalam menghadapi persoalan ketenagakerjaan di perusahaan.

Melalui sesi ini, diharapkan peserta pendidikan tidak hanya memahami hak dan kewajibannya sebagai anggota serikat, tetapi juga mampu berperan aktif dalam memperkuat organisasi. Pendidikan organisasi yang diberikan oleh PC SPL FSPMI Bogor ini menjadi bagian penting dalam mencetak kader-kader serikat yang solid, sadar struktur, dan siap berjuang demi kepentingan pekerja.