Pendidikan Advokasi SPL FSPMI Bogor Tekankan Penguatan Peran Pekerja

Pendidikan Advokasi SPL FSPMI Bogor Tekankan Penguatan Peran Pekerja

Bogor, KPonline–Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPL FSPMI) Kabupaten/Kota Bogor menggelar Pendidikan Dasar Organisasi, PPHI, dan Advokasi yang difokuskan pada peningkatan kapasitas advokasi pekerja. Kegiatan yang berlangsung di Kantor KC FSPMI Kabupaten Bogor ini menghadirkan Supri Izhar sebagai pemateri utama. Minggu, 28 Desember 2025.

Dalam penyampaian materinya, Supri Izhar menegaskan bahwa advokasi merupakan senjata penting bagi pekerja dalam memperjuangkan dan mempertahankan hak normatif. Peserta tidak hanya dibekali pemahaman teori, tetapi juga diajak memahami peran advokasi sebagai langkah nyata dalam menghadapi persoalan ketenagakerjaan, baik di tingkat perusahaan maupun di ranah hukum.

Untuk memperdalam pemahaman, seluruh peserta pendidikan dibagi ke dalam tiga grup advokasi. Setiap grup diberikan studi kasus berbeda yang berkaitan langsung dengan persoalan ketenagakerjaan, mulai dari perselisihan hubungan industrial, pelanggaran hak normatif, hingga strategi pendampingan anggota.

Metode ini bertujuan melatih peserta agar mampu menganalisis masalah, menyusun langkah advokasi, serta mempresentasikan solusi secara kolektif.
Melalui pembagian grup ini, peserta didorong lebih aktif, kritis, dan berani menyampaikan pandangan. Diskusi yang berlangsung dinamis menunjukkan antusiasme peserta dalam memahami praktik advokasi secara aplikatif, bukan sekadar teori.

Hasil diskusi tiap grup kemudian dibahas bersama sebagai bahan evaluasi dan penguatan pemahaman. Kegiatan pendidikan ini menjadi bagian dari komitmen SPL FSPMI Kabupaten/Kota Bogor dalam mewujudkan kemandirian pekerja melalui ilmu pengetahuan di bidang ketenagakerjaan.

Dengan penguatan materi advokasi, diharapkan kader dan anggota SPL FSPMI semakin siap menjadi garda terdepan dalam membela hak-hak pekerja secara terorganisir, terukur, dan berlandaskan hukum.