Morowali, KPonline – Bertempat di Gedung Tenant Ruangan 118, pengurus Serikat Pekerja Logam FSPMI Morowali, Kamis (13/1/2022) mengantarkan berkas bukti pencatatan dari Dinasker Kabupaten Morowali, yaitu pencatatan 2 PUK SPL FSPMI yang baru saja kemarin dibentuk dan bergabung dengan Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPL FSPMI).
Dua PUK SPL FSPMI tersebut adalah PUK SPL FSPMI PT GCNS dan PUK SPL FSPMI PT IRNC yang keduanya beralamat di kawasan INDONESIA MOROWALI INDUSTRIAL PARK (IMIP).
Pada saat mengantar berkas pemberitahuan pencatatan disambut baik oleh Ahmad Jabil selaku perwakilan pengusaha. Bahkan Ahmad Jabil memberikan masukan agar SPL FSPMI bersiniergi untuk membangun dan memajukan perusahaan.
“Saya berharap kehadiran SPL FSPMI bisa bersinergi dan bekerjasama dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis sehingga tercapai kesejahteraan bersama,” kata Ahmad Jabil.
Lebih lanjut ia berpesan bahwa dalam melakukan perekrutan agar diverifikasi dengan baik.
“Sebab temuan di lapangan ketika seorang karyawan bermasalah baru cari perlindungan dan bergabung dengan Serikat pekerja, dan Serikat pekerja pun membela anggota yang bermasalah tadi,” ungkapnya.
Adapun yang hadir dalam pertemuan tersebut dari FSPMI Morowali adalah Muhamad Arabi Seniman, Abdul Rahman, Ketua PUK SPL FSPMI PT GCNS, Nasrun Nas bersama Suhardi Sekretaris dan Ketua PUK SPL FSPMI PT IRNC.
Kepada Media Perdjoeangan Muhamad Arabi Seniman menuturkan bahwa di Morowali sudah ada 7 serikat pekerja yang teregister di Disnaker.
“Sudah ada 7 serikat pekerja yang tercatat di Dinas Tenagakerja Kabupaten Morowali diantaranya SPN, FPE SBSI, FIKEB SBSI, FSPNI, SPIM dan SPL FSPMI,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menegaskan walaupun SPL FSPMI masih baru di Kabupaten Morowali namun ia yakin suatu saat nanti akan menjadi yang terbesar. (Yanto)