Morowali, KPonline – Banjir melanda Desa Bahomakmur, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Sabtu 23 April 2022.
“Banjir melanda Dusun IV dan Dusun V Desa Bahomakmur. Banjir terjadi akibat luapan air sungai yang berada di sekitar dua dusun tersebut sejak pukul 12.00 WITA,” ungkap pengurus FSPMI Morowali Muhamad Arabi Seniman.
Pimpinan Cabang SPL FSPMI Kabupaten Morowali bertindak sigap dan menginstruksikan kepada anggota PUK SPL FSPMI PT.Tsingshan Steel Indonesia (TSI), PT.Indonesia Ruipu Nikel dan Chrome (IRNC), PT. GUAN Ching Nikel Stainless Steel Industri (GCNS), PT. Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) untuk terjun ke lapangan melihat kondisi dan membantu masyarakat dan pekerja yang terdampak banjir bandang.
“Saya minta kawan FSPMI Morowali turun kelapangan dan lakukan pendataan korban, kerugian lainnya dan lakukan koordinasi dengan pihak terkait agar warga bisa segara mendapatkan penanganan cepat,” kata Muhamad Zen Al Hasni, ST.
Informasi yang diterima koran perdjoeangan (24/4/2022) PC SPL FSPMI turun bersama Forum Relawan (FOREL) Bahodopi dan Komunitas Gondrong Morowali bahu membahu melakukan pendataan dan asesman kepada warga yang terdampak banjir.
Selanjutnya dilakukan pertemuan antara warga, pihak pemerintah dan perwakilan rakyat antara lain Kepala Desa Bahomakmur, Kepala Dusun, Pemerintah Kecamatan Bahodopi (M Tahir) dan ketua DPRD Morowali (Kuswand)i serta wakil ketua DPRD Morowali beserta anggota.
“Hasil pertemuan bersepakat pihak perusahaan PT.Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) dan Pemerintah akan bersinergi dan memberikan bantuan kepada warga Bahomakmur yang terdampak banjir,” lanjut Muhammad Seniman Arabi.
Akibat banjir tersebut tercatat ada kurang lebih 100 kepala keluarga (KK) yang terdampak. Fasilitas umum yakni Kantor Desa Bahomakkur dan sebuah masjid juga terdampak banjir.
“Saat ini warga yang terdampak banjir sangat membutuhkan bantuan sembako dan air bersih,” ujarnya. (Yanto)
