Rantauprapat, KPonline – Geliat semangat Pengamanan PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III (Persero) Kebun Rantauprapat sepertinya perlahan mulai bangkit kembali, hal ini dimungkinkan setelah beberapa kasus penganiayaan terhadap anggota Satuan Keamanan (SatPam) di Polres Labuhanbatu yang seakan mengendap, sekarang mulai berjalan proses hukumnya” Kata Regen Sitindaon,SH,Asisten Personalia Kebun (APK) kepada Koran Perdjoeangan Online hari Sabtu (19/03) di kantornya.
“Hari Team Keamanan berhasil menangkap 3 orang pencuri produksi dari lokasi yang berbeda.
Sekira pukul 11.15 Wib Team Pengaman berhasil menangkap terduga pelaku pencurian produksi ber inisial Diki Setiawan, 19 Thn Penduduk Dusun Gariang Desa Janji Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu dari lokasi Afdeling VI Blok W.11. Tanaman Menghasilkan (TM) kelapa sawit 1993 dan darinya turut diamankan barang bukti 6 Tandan Buah Segar (TBS) dengan taksiran berat 120 Kg, 1 Buah Egrek dan 2 buah telepon selular merek Vivo.
Selanjutnya sekira pukul 20.35 Wib Team Pengamanan kembali menangkap terduga pelaku pencurian produksi berinisial Suriono, 39 Thn penduduk Desa Kampung Baru Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu, diamankan dari areal Afdeling II Blok C.11, TM 2001, dan darinya turut diamankan barang bukti, 5 goni brondolan kelapa sawit dengan taksiran berat 250 Kg, 2 Unit Sepeda Motor, yang terdiri 1 Unit Suzuki Spin .warna biru No.Pol BK.4790.ZT dan 1.Unit Honda supra x.125. No.Pol.BK.6275.JZ.
Dan sekira pukul 18.05 Wib, diamankan terduga pencuri produksi karet berinisial Sugianto, 37 Thn, penduduk Desa Kampung Baru Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu, diamankan dari areal Afdeling III, Blok N.7.8 TM 2014, darinya turut diamankan barang bukti 5 Kg Karet Cair.
Ketiga terduga pelaku pencuri produksi sudah kami serahkan ke Polres Labuhanbatu guna menjalani proses hukum” Kata APK ini.
Lanjutnya”Kami tetap optimis KRPPT dapat menjadi kebun yang terbaik di jajaran PTPN III sebagaimana yang pernah dicapainya apabila semua karyawan yang terdiri dari Karyawan Pelaksana dan Karyawan Pimpinan bisa bersatu padu membangun Team Work yang solid, sebab inti dari keberhasilan itu adalah kerjasama team” Ujarnya.
Terpisah Pelda TNI (Pur) Irwan Ananta Selaku Kepala Keamanan saat dikonfirmasi mengatakan “Melemah dan menurunnya semangat anggota keamanan selama ini bekerja adalah dikarenakan beberapa kasus penganiayaan yang dilakukan pencuri kepada anggota terkesan mandek di Polres Labuhanbatu, terutama penganiayaan kepada Agus Triadi yang terjadi pada Tahun 2019 dimana sampai sekarang belum juga ditangkap pelakunya oleh Polres Labuhanbatu.
Namun berkat adanya perhatian dari Direksi PTPN III melalui Bapak Christian Orchard Perangin angin selaku Kepala Bagian Umum PTPN III menindak lanjuti semua perkara dugaan penganiayaan yang terkesan mengendap di Polres Labuhanbatu, semangat anggota perlahan mulai pulih kembali untuk mengamankan aset perusahaan.
Dan kami berharap semua pelaku tindak pidana kejahatan dugaan penganiayaan kepada anggota keamanan segera bisa ditangkap oleh Polres Labuhanbatu” Ucap Kapam ini .(Anto Bangun)
