Probolinggo, KPonline – Forum Komunikasi Paguyuban Pekerja Perusahaan Jepang (P3J) kembali mengadakan agenda rutin tiga bulanan yang kali ini berlangsung hangat dan penuh kebersamaan. Kegiatan tersebut digelar di Lava Hill Resort, Dusun 1, Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Sabtu (15/11/2025).
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pemutaran video profil perusahaan PT Pamolite Adhesive Industry (PAI) selaku tuan rumah kegiatan.
Pertemuan ini dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala BPJS Kesehatan Kota Probolinggo Nurhadi Wijayanto, Ketua DPC K-SPSI Kota Probolinggo Donal Vinalio Boy, Ketua P3J Jawa Timur Budiono, serta para perwakilan PUK anggota P3J.
Sambutan Tuan Rumah: Apresiasi untuk Seluruh PUK Hadir
Ketua PUK PAI, Totok Sugiyanto, membuka sambutan dengan ucapan terima kasih kepada seluruh PUK anggota yang hadir, di antaranya PUK KTI, Easterntex, Meiji, Hisamitsu Pharma, Cetram, Parin, Ashahimas, Otsuka, Mertex, ISEKI, dan Yemi.
“Terima kasih atas kehadiran dan partisipasi panjenengan semua. Semoga pertemuan ini membawa manfaat bagi kita bersama,” ungkapnya.
P3J Jatim Sambut Anggota Baru: PUK ISEKI dan PUK YEMI
Ketua P3J Jawa Timur, Budiono, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah meluangkan waktu untuk hadir di tengah kesibukan organisasi dan pekerjaan.
“Kami ucapkan selamat bergabung kepada anggota muda P3J, yaitu PUK ISEKI dan PUK YEMI dari Kabupaten Pasuruan. Semoga kerasan dan tetap eksis di grup ini,” ujar Budiono.
Ia juga menegaskan peran penting P3J sebagai jaringan informasi antarsesama pekerja perusahaan Jepang. Sambutannya ditutup dengan mengajak seluruh peserta mendoakan para pendiri P3J. “Alfatihah,” ajaknya dalam suasana penuh khidmat.
Situasi Ketenagakerjaan: Tantangan Serikat Pekerja Pasca UU 13/2003 Dicabut
Ketua DPC K-SPSI Kota Probolinggo, Donal Vinalio Boy, dalam sambutannya menyinggung beratnya perjuangan serikat pekerja saat ini, terutama setelah dicabutnya UU 13 Tahun 2003.
Menurutnya, hingga kini rumusan UMK 2026 belum jelas, sementara banyak perusahaan melakukan efisiensi hingga PHK massal. Ia menegaskan, fungsi serikat pekerja ada 5, tetap harus berjalan:
Menyampaikan aspirasi
Berunding
Pembinaan anggota
Peningkatan kesejahteraan
Mencari solusi atas permasalahan pekerja
“Keberhasilan perusahaan bukan karena direkturnya, bukan karena manajernya, dan bukan pula hanya karena serikat pekerjanya. Tapi keberhasilan itu hadir ketika semuanya saling melengkapi,” tegas Donal. Sambutannya ditutup dengan mengucapkan basmalah sebagai tanda dibukanya kegiatan resmi P3J.
Penutup: Doa dan Yel-Yel Membakar Semangat
Acara ditutup dengan doa oleh Ahmad Sumarno, dilanjutkan yel-yel khas P3J yang menggema penuh semangat:
Hidup Buruh! Hidup!
Hidup Buruh! Hidup!
Hidup Buruh! Hidup!
Siapa Kita! P3J!
P3J!Kompak Selalu!
(Dede Faisal RA)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com
