Nono Kartono: Jika Tidak Hari Ini, Kapan Kita Berbuat Untuk Kemaslahatan Umat?

Nono Kartono: Jika Tidak Hari Ini, Kapan Kita Berbuat Untuk Kemaslahatan Umat?
Nono Kartono

Bekasi, KPonline – “Hidup hanya satu kali. Jika tidak hari ini mau kapan lagi kita bisa bermanfaat untuk keluarga dan orang lain, bekerja untuk kebahagiaan keluarga dan bekerja untuk kemaslahatan umat dalam bidang sosial, membantu sesama dan berjuang untuk kepentingan bersama?”

Inilah yang disampaikan aktivis FSPMI, Nono Kartono, terkait dengan prinsip hidupnya. Dengan prinsip seperti itu, Nono berusaha menjadikan hari-hari yang dilaluinya bermanfaat bagi orang lain.

Bacaan Lainnya

Karena itulah, tidak berlebihan jika kemudian lukusan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen, Budi Bakti Bekasi ini aktif dalam organisasi.

Dengan berorganisasi, kita bisa memaksimalkan potensi yang kita miliki untuk kepentingan masyarakat. Bukankah yang terbaik diantara kita adalah yang paling banyak memberikan manfaat bagi sesama?

Saat ini, Nono tercatat sebagai pekerja PT Mitsuba Indonesia Pipe Parts. Ia bekerja di perusahaan itu sejak tanggal 23 Agustus 2004.

“Sebagai Leader saya bertanggungjawab atas kelangsungan aktivitas produksi di perusahaan. Baik tentang kualitas maupun kuantitas produk yang di hasilkan pada saat proses produksi berlangsung, dengan harapan bahwa apa yang sudah ditargetkan oleh perusahaan bisa tercapai dengan hasil yang memuaskan, sehingga bisa berdampak baik bagi kelangsungan perusahaan dan peningkatan kesejahteraan pekerja,” terang Nono.

Tidak hanya bekerja, ia juga aktif dalam serikat pekerja. Sejak tanggal 9 Februari 2009 hingga saat ini, Nono dipercaya sebagai PUK SPAMK SPAMK FSPMI PT. Mitsuba Indonesia Pipe Parts.

Nono menjelaskan, tugasnya sebagai pengurus serikat pekerja adalah menjalin dan menciptakan hubungan industrial dengan baik antara pekerja dan pengusaha.

“Selain itu, kami juga memberikan pemahaman tentang hak dan kewajiban baik kepada pekerja maupun kepada pengusaha sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku di Negara Indonesia,” terangnya.

Tidak hanya di tingkat perusahaan tempatnya bekerja. Sejak September 2016, Nono dipercaya memegang amanah sebagai Ketua Forum Silaturahmi Serikat Pekerja FSPMI Kawasan Industri MM2100.

Tugas utamanya adalah menjalin silaturahmi dan melakukan diskusi tentang perburuhan sesama organisasi pekerja tingkat perusahaan se kawasan industry MM2100 yang berlokasi di sekitar kecamatan Cibitung dan kecamatan Cikarang Barat, kabupaten Bekasi.

Naluri politiknya kian terasah, ketika ia menjadi Ketua Relawan Obon – Bambang dalam Pilkada Bekasi Tahun 2017.

Sebagai ketua relawan, ia bertugas membuat dan membentuk struktur relawan gerakan buruh go politik dari tingkat kecamatan, desa bahkan tingkat RT di 23 Kecamatan yang berada di Kabupaten Bekasi.

“Kami juga memberikan arahan tentang gerakan buruh go politik baik dalam hal regulasi maupun dalam hal semangat untuk menjalankan gerakan buruh go politik,” ujarnya.

Dengan pengalaman tersebut, tidak berlebihan jika kemudian Nono Kartono direkomendasikan oleh FSPMI – KSPI sebagai salah satu calon anggota DPRD Kabupaten Bekasi dalam Pileg 2019.

Baca artikel lain tentang Nono Kartono