Mengintip Biaya Pedakian Puncak Abadi Para Dewa ‘Gede Pangrango’

Mengintip Biaya Pedakian Puncak Abadi Para Dewa ‘Gede Pangrango’

Bogor, KPonline – Kegiatan alam terbuka belakangan kembali menjadi trend bagi masyarakat di Indonesia. Gunung Gede yang terletak di tiga Kabupaten yaitu Bogor, Sukabumi, dan Cianjur merupakan salah satu destinasi pendakian yang populer di Indonesia. Ketinggiannya yang mencapai 2.958 MDPL, membuat Gunung Gede ini menawarkan pengalaman pendakian yang menantang dan pemandangan alam yang memukau.

Sebelum membahas lebih lanjut seputar estimasi biaya naik Gunung Gede, yang harus ketahui bahwa kawasan Gunung Gede juga berperan sebagai pusat pelestarian dan penelitian botani. Seluruh area pendakian ini termasuk dalam lingkup Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) yang merupakan salah satu dari lima Taman Nasional tertua di Indonesia.

Dikutip dari situs resmi Taman Nasional Gede Pangrango (TNGGP), Sebelum memulai pendakian di Gunung Gede, kita wajib memperoleh Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi) terlebih dahulu. Cara daftar pendakian Gunung Gede ini dilakukan secara online melalui portal resmi. Kita bisa mengikuti langkah-langkah pendaftaran Simaksi Gunung Gede berikut ini :

Langkah pertama, silakan kunjungi situs https: //gedepangrango.org/ booking/ menggunakan smartphone, laptop atau komputer.

Kemudian, kita perlu meneliti semua peraturan, kewajiban, larangan, dan sanksi yang berlaku, lalu tandai pada opsi ‘Saya sudah membaca, sudah memahami, dan saya setuju dengan persyaratan di atas’.

Langkah berikutnya, pilih waktu pendakian sesuai dengan ketersediaan kuota. Silakan tandai zona yang masih tersedia dengan warna hijau, sementara zona berwarna merah menandakan kuota sudah terpenuhi.

Jangan lupa lengkapi formulir pendaftaran pendakian Gunung Gede sesuai dengan informasi yang diminta di setiap kolom yang ada. Setelah itu, klik ‘Simpan’ dan ikuti petunjuk selanjutnya hingga proses pendaftaran selesai.

Selanjutnya untuk estimasi biaya naik Gunung Gede, ada harga tiket masuk Gunung Gede yang perlu diketahui. Harga tiket masuk Gunung Gede ini berlaku untuk jalur pendakian Cibodas, Gunung Putri, maupun Selabintana. Tarif tiket ini berlaku untuk 2 hari 1 malam dan sudah termasuk asuransi dengan rincian sebagai berikut :

Untuk hari kerja (Senin-Jumat), harga tiket masuknya adalah sebagai berikut :

• WNI : Rp. 29.000
• Pelajar WNI : Rp. 17.500 (harus 10 orang dengan identitas kartu pelajar/mahasiswa)
• WNA : Rp. 320.000
• Pelajar WNA : Rp. 211.500
Sementara itu, untuk hari libur (Sabtu/Minggu/Tanggal Merah), harga tiketnya adalah sebagai berikut :

• WNI : Rp.34.000
• Pelajar WNI : Rp20.500 (harus 10 orang dengan identitas kartu pelajar/mahasiswa)
• WNA : Rp. 470.000
• Pelajar WNA : Rp. 311.500

Selain membayar tiket masuk Gunung Gede, ada beberapa biaya yang diperlukan seperti biaya akomodasi dan transportasi, hingga biaya perlengkapan dan logistik.

Perlengkapan untuk mendaki memang terbilang mahal untuk beberapa barang. Pasalnya, kebanyakan dari barang tersebut memang didesain untuk keperluan jarak jauh dan dengan jalan yang terjal. Tapi sebetulnya kita bisa menabung terlebih dulu untuk membeli peralatan dibanding menyewa di tempat pendakian.

Bagi yang punya biaya lebih, hal ini mungkin tidak jadi masalah, bahkan bagus untuk mendukung mereka yang menyewakan alat pendakian. Tapi bagi yang memiliki biaya naik gunung pas-pasan, sebaiknya sebisa mungkin bawa perlengkapan pribadi sendiri. Sebab, sewa atau membeli perlengkapan di lokasi bisa jadi lebih mahal daripada membawanya sendiri.

Tips berikutnya supaya lebih hemat saat naik gunung adalah mendaki bersama teman atau komunitas. Perlu diingat bahwa sebuah pendakian akan terasa berat di biaya saat kita mendaki seorang diri, karena harus membayar penuh seperti logistik, transportasi, maupun peralatan tambahan. Jadi, akan jauh lebih baik jika mendaki gunung bersama teman atau komunitas karena itu artinya kita bisa membagi biaya perjalanan, khususnya dalam transportasi. Hal ini akan sangat menekan pengeluaran karena pengeluaran setiap orang akan jadi lebih sedikit.

Kemudian, jangan lupa pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum. Sebab, biaya perjalanan dengan transportasi umum jauh lebih murah ketimbang menggunakan transportasi pribadi.

Hal ini bisa jadi cara yang efektif untuk menghemat pengeluaran saat mendaki gunung. Selain itu, jika kita punya budget yang terbatas, sebaiknya jangan terlalu memaksakan diri untuk mencari destinasi yang terlalu jauh atau membutuhkan biaya mahal.

Sebaiknya perlu memperhitungkan berbagai macam hal, mulai dari transportasi, waktu tempuh, hingga seberapa banyak perbekalan yang dibutuhkan. Alokasikan biaya naik gunung di tempat yang tepat, tentunya demi kenyamanan dan keamanan selama pendakian. (Yanto)