Melihat Kemajuan Kampung Halaman dari Ramainya Pasar Hewan

Wonogiri, KPonline – Bangunan megah berada di pinggir jalan nasional Desa Blindas, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri. Di balik kemegahan itu, selalu ada keramaian setiap pasaran Wage.

Bangunan itu adalah Pasar Hewan Pracimantoro yang selesai dibangun pada 15 Desember 2021 silam dan diserahterimakan ke Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Wonogiri.

Informasi yang dihimpun koran perdjoeangan (12/4/2024) bangunan megah pasar hewan Pracimantoro tersebut menghabiskan biaya sekitar Rp 2,3 miliar. “Dana untuk membangun Pasar Hewan Pracimantoro ini sekitar Rp2,3 miliar,” ucap Pengelola Pasar Kecamatan Pracimantoro, Slamet.

Menurut Slamet, di kabupaten Wonogiri hanya terdapat dua Pasar Hewan, satu di Kecamatan Purwantoro dan satu lagi di kecamatan Pracimantoro.

Pembangunan Pasar Hewan di Pracimantoro memiliki alasan wajar. Sebab, menurut Slamet, Pracimantoro menjadi pasar paling potensial karena lahannya luas dan posisinya strategis.

“Pedagang dan pembeli di pasar ini misalnya, sudah banyak yang dari luar kota. Mulai dari Lampung, Banjarnegara, Karawang, mereka kulakan (belanja) hewan di Pracimantoro bisa sampai membawa empat hingga lima mobil untuk membawa hewan,” ungkap Slamet.

Dengan demikian perputaran perekonomian di Pracimantoro cukup tinggi walaupun hanya sekelas kecamatan, tercatat milyaran rupiah transaksi terjadi dalam satu pekan, hal ini menunjukkan bahwa Pracimantoro merupakan daerah yang sangat bagus untuk usaha.

Selanjutnya Kecamatan Pracimantoro diketahui terdapat dua pasar, yang satu pasar tradisional (setiap hari namun yang ramai setiap pasaran legi), sebagai jual beli hasil pertanian dan yang satu pasar khusus hewan setiap pasaran wage. (Yanto)