Karawang, KPonline – Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Koalisi Buruh Pangkal Perjuangan (KBPP) Plus Karawang hingga saat ini masih bertahan di depan Gerbang Kantor Bupati Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, dalam rangka mengawal tuntutan kenaikan Upah Tahun 2026.
Aksi yang dimulai sejak pagi hari pukul 09.00 WIB tersebut berlangsung secara konsisten dan penuh semangat. Massa aksi memadati jalan raya di depan Kantor Bupati Pemda Karawang, menyebabkan arus lalu lintas tersendat namun tetap terkendali.
KBPP Plus Karawang merupakan gabungan berbagai federasi dan organisasi serikat pekerja, di antaranya FSPMI, FSP KEP SPSI, FSP LEM SPSI, FSP TSK SPSI, FSP RTTM SPSI, FSP KASBI, FSP SARBUMUSI, serta elemen Plus yang terdiri dari PPMI, FBK, dan KPBI. Seluruh elemen tersebut menyatakan sikap bersama untuk tetap bertahan hingga adanya kejelasan sikap dari Pemerintah Daerah Karawang.
Di tengah berlangsungnya aksi, para pimpinan serikat pekerja yang tergabung dalam KBPP Plus masih melakukan musyawarah dan konsolidasi internal terkait kenaikan serta penetapan besaran rekomendasi Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) Karawang Tahun 2026.
Massa aksi menegaskan bahwa perjuangan ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk memastikan upah layak dan berkeadilan bagi seluruh buruh Karawang, serta mendesak Pemerintah Daerah agar berpihak pada kesejahteraan pekerja, bukan pada kepentingan pengusaha semata.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di lokasi aksi terpantau kondusif, dengan aparat keamanan berjaga dan massa aksi KBPP Plus Karawang tetap menyuarakan aspirasinya secara tertib dan terorganisir.
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com
