Bekasi, KPonline – Sebuah kisah inspiratif datang dari mantan buruh pabrik di Bekasi yang terpaksa berhenti bekerja setelah terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) di tahun 2022 lalu. Demi memberikan masa depan yang lebih baik bagi anaknya, ia memutuskan untuk membuka usaha servis jok motor dan mobil.
Dengan berbekal mesin jahit, ia mulai mempelajari cara menjahit dan memasang jok dengan baik. “Saya belajar dengan teman dan Alhamdulillah akhirnya bisa membuka usaha service jok sendiri,” kata pria yang biasa dipanggil Pak Tolip ini.
Lebih lanjut ia mengatakan awalnya, perjalanan ini tidaklah mudah. Saya harus berjuang untuk mencari modal dan mempelajari keterampilan baru dari sahabat saya. Namun, dengan tekad dan semangat yang kuat, ia berhasil mengembangkan usahanya dan kini dapat melayani pelanggan yang membutuhkan servis jok motor dan mobil.
Ia berharap bahwa usahanya ini dapat memberikan penghasilan yang stabil bagi keluarganya dan juga memberikan kesempatan bagi anaknya untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Ia ingin anaknya dapat memiliki masa depan yang cerah dan tidak mengalami kesulitan seperti yang ia alami.
Kisah ini menjadi contoh bagi banyak orang yang terkena PHK dan ingin memulai usaha baru dengan keterampilan yang ada. Dengan ketekunan dan semangat yang kuat, seseorang dapat mengubah keadaan sulit menjadi peluang baru dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi keluarga.
Melalui usahanya, ia juga berharap dapat membantu orang lain yang sedang mengalami kesulitan serupa. Ia ingin menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, seseorang dapat mengatasi kesulitan dan mencapai kesuksesan.
“PHK bukan akhir segalanya, semoga kisah saya dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang dan memberikan harapan bagi mereka yang sedang berjuang,” pungkasnya. (Yanto)