sekuat mental baja sukarela berkorban
berjuang dalam satu barisan.disini bukan tempat buruh malas.
atau mreka yang biasa tidur pulas.
disini tempatnya para pejuang.
yang berjuang dengan keiklasan.
…
Semarang, KPonline – Sepenggal bait lagu Mars FSPMI langsung bergema memenuhi halaman depan gedung Pengadilan Tata Usaha Negara, Semarang. Ketika perangkat dari Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPW FSPMI) Jawa Tengah beserta kuasa hukumnya keluar dari ruang sidang lanjutan perkara gugatan UMK di 35 Kab/Kota di Jawa Tengah kepada Gubernur Jawa Tengah pada hari Rabu (8/6/2022).
Para buruh sontak berdiri dan segera berkumpul untuk mendengarkan apa yang akan disampaikan oleh perangkat terkait dengan sidang lanjutan yang baru saja selesai dilakukan. Diawali oleh Sumartono selaku Ketua KC FSPMI Semarang Raya menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada anggota yang telah mengikuti pengawalan sidang tersebut dan mengajak kepada semuanya untuk terus berdo’a agar Allah SWT meridhoi usaha mereka.
“Pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada kawan kawan dari Semarang, dari Jepara dan yang lainnya yang hadir di sini dalam rangka mengawal sidang kali ini, saya mengajak kawan-kawan agar tetap semangat atas upaya kita yang sudah kita lakukan selama ini. Kedepannya dikarenakan untuk sidang berikutnya melalui E-Court, untuk itu saya mengajak kawan-kawan untuk terus berdoa agar Allah SWT meridhoi usaha kita semua demi buruh Jawa Tengah yang lebih baik”, ucapnya.

Kemudian dari Luqmanul Hakim yang saat ini sedang menjabat sebagai Sekretaris DPW FSPMI Jawa Tengah juga menyampaikan tentang arti perjuangan mereka selama ini dan mengajak semuanya untuk terus berjuang untuk kemenangan kaum buruh di Indonesia.
“Bahwa di sini kita menunjukkan tentang perjuangan kita adalah bagian yang tidak terpisahkan antara perangkat dan dengan anggota. Perjuangan FSPMI, perjuangan KSPI adalah perjuangan kita bersama, tidak hanya berbicara tentang perjuangan kawan-kawan semuanya tetapi orang yang tidak menjadi anggota FSPMI pun menjadi buah perjuangan kita bersama. Artinya kedatangan kawan-kawan hari ini, tempo hari dan esok hari adalah salah satu cara dan salah satu upaya untuk kita menegakkan keadilan serta bagaimana kita mengimplementasikan apa yang telah diatur dalam undang undang bahwa serikat pekerja membela melindungi dan memperjuangkan hak dan kepentingan anggota beserta keluarganya”, ujarnya kepada buruh yang hadir.
“Maka dari keyakinan itu, tanamkan dalam hati kawan-kawan perjuangan kita akan panjang. Tidak hanya hari ini saja, kita akan terus melakukan perlawanan-perlawanan terhadap kebijakan-kebijakan yang tidak pro ataupun kebijakan yang mendiskreditkan dan mendiskriminasikan kesejahteraan buruh yang ada di Indonesia. Sampaikan perjuangan ini kepada siapapun bahwa kita berjuang dan terus berjuang untuk kemenangan kaum buruh di Indonesia”, lanjutnya kemudian.
Selanjutnya setelah sedikit mendapat penjelasan dari kuasa hukum FSPMI Aris Septiono, SH yang juga merupakan calon anggota Komnas HAM tersebut, para buruh pun membubarkan diri untuk kembali ke aktifitasnya masing-masing. (sup)