Tasikmalaya, KPonline – Longsor terjadi di sejumlah titik dan menutup akses jalan. Pasalnya tebing setinggi 25 meter di Desa Papayan, Kecamatan Jatiwaras longsor dan menimpa Jalan Raya Salopa Cikatomas, Tasikmalaya, akibat hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Rabu (2/4/2025) sore.
Informasi yang dihimpun koran perdjoeangan, panjang longsoran mencapai 40 meter dengan ketebalan tanah di atas 2 meter dan berdampak jalur alternatif Tasikmalaya Pangandaran putus total.
“Benar sekali terjadi longsor di Jalan Raya Salopa Cikatomas, karena guyuran hujan deras. Tim sedang ke lokasi,” kata ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, dikutip dari detikjabar.
Selain material tanah, longsor juga membuat pepohonan amblas. Jalan di selatan Kabupaten Tasikmalaya ini sempat putus total. Arus kendaraan pemudik dari kedua arah tidak bisa melintas. Jangankan roda dua dan empat, pejalan kaki juga tidak bisa melintas.
“Jalan tertutup longsoran dan diperkirakan tinggi longsoran mencapai 2,5 meter dengan panjang 40 meteran. Proses evakuasi sedang berlangsung,” kata dia.
Jalur ini merupakan alternatif Kabupaten Tasikmalaya menuju Pangandaran. Proses evakuasi tengah dilakukan oleh polisi, TNI, Tagana, BPBD dan masyarakat sekitar. Selain melibatkan alat berat, evakuasi juga menggunakan kendaraan water canon. Lumpur tanah disemprot agar tidak licin.
“Kami dari Sabhara Polres Tasikmalaya bersama intansi lain melakukan evakuasi longsoran tanah yang menimpa jalan di Papayan Padawaras. Evakuasi kami lakukan dengan manual dan juga dengan bantuan alat berat,” kata Kasat Sabhara Polres Tasikmalaya Iptu Solihin.
Meski belum sepenuhnya terbuka, petugas gabungan berhasil mengevakuasi setengah longsoran. Kendaraan bisa melintas dengan saling bergantian.
“Alhamdulillah setengah jalan sudah terbuka dan kendaraan bisa melintas bergantian, evakuasi masih terus kami lakukan sampai betul betul normal walaupun cuaca masih dalam keadaan hujan,” pungkas Solihin. (Yanto)