Mojokerto, KPonline – Dengan mengambil tema “A great Leader To be A great Influencer”, Pimpinan Unit Kerja FSPMI PT Surabaya Autocomp Indonesia (SAI) melaksanakan kegiatan Leadership training ke XV di kantor KC FSPMI Mojokerto Minggu (16/01).
Secara bertahap acara tersebut digelar dalam 3 kali sesi pertemuan. Sesi pertama sudah dilaksanakan pada tanggal 9 Januari 2022, kemudian dilanjut dengan sesi kedua yang sudah dilaksanakan pada hari ini. Diikuti sebanyak 35 peserta yang sebelumnya sudah melalui beberapa tahap untuk bisa lolos dalam acara ini.
Sesi ketiga rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 29 dan 30 januari 2022 di Hotel Royal Trawas Mojokerto. Sebagai puncak acara, pastinya pada hari itu sangat dinantikan dan penuh kejutan yang membuat peserta antusias dengan agenda PUK yang kali ini.
Leadership Training bisa dikatakan vakum sejenak, karena terhalang virus Corona yang menyerang negara kita akhir-akhir ini. Namun di tahun 2022 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, agenda bisa terlaksana. Leadership Training ke XV dibuka langsung oleh ketua PUK FSPMI PT SAI Reo Garsia, yang bisa dikatakan berjalan lancar dan sukses.
Sesi pertama banyak sekali wawasan yang bisa didapat peserta tentang pembahasan tema leadership tahun ini yaitu “A Great Leader To Be a Great Influencer”. Ratih dan Hasyim selalu SC didalam acara tersebut menyampaikan secara jelas dan lugas.
Tema yang dimaksud adalah membahas bagaimana menjadi seorang pemimpin yang hebat, bisa mempengaruhi orang-orang dan lingkungan disekitarnya, baik dengan ucapan, perbuatan serta tindakan yang dilakukan sehingga berdampak positif secara luas. Harapannya regenerasi kepengurusan bisa menjadi influencer bagi anggotanya.
Pembahasan kedua yang disampaikan oleh Anita dan Mursyidi, mengungkap bagaimana cara menjadi pemimpin yang baik yaitu dengan penyampaian informasi yang jelas dengan melalui alur dan menyiapkan sasaran yang tepat. Menjadi pemimpin juga harus mampu memprioritaskan kegiatan dan melakukan monitoring, sehingga setelah kegiatan terlaksana bisa mengevaluasi dan mengatasi konflik yang mungkin terjadi. Pada tahap terakhir inilah menurut Anita, keterampilan dalam tim dapat dikembangkan.
Sesi pertama sudah terlewati dengan baik, selanjutnya sesi kedua terlaksana di hari Minggu diberikan materi komunikasi yang disampaikan oleh Dodo dan Anita. Mereka menjelaskan bagaimana melakukan komunikasi dengan baik dan benar.
“Sebagai pemimpin bukan hanya memiliki jiwa kepemimpinan saja namun juga harus pandai berkomunikasi,” Jelas Dodo.
Materi berikutnya, disampaikan oleh Aris dan Dewi Sartika, dengan pembahasan materi delegasi yang bertujuan memudahkan jalannya roda organisasi. Pendelegasian itu perlu untuk membantu ataupun meneruskan program/instruksi PUK SAI dalam melaksanakan kegiatan PUK yang akan berjalan.
Acara hari ini pun ditutup dengan pembagian outfit yang nantinya dipakai di acara puncak di Hotel Royal Trawas Mojokerto.
Kontributor Mojokerto
Rosania Ristanti
