Bandung, KPonline – Ribuan buruh Jawa Barat dari berbagai Federasi Serikat Pekerja masih bertahan menunggu Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menetapkan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota se-Jawa Barat pada Rabu (18/12/2024).
Pantauan langsung koran perdjoeangan, massa aksi masih melakukan aksi di depan maupun di belakang Gedung Sate menunggu UMSK Jawa Barat tahun 2025 ditandatangani. Terlihat buruh mulai menutup jalan diiringi lagu perjuangan.
Salah satu orator dari Bekasi, Eko Budiman memberikan semangat dari atas mobil komando. “Kami datang dari kabupaten kota ke provinsi meminta gubernur Jawa Barat menandatangani upah minimum sektoral 2025, yang sudah ada berita acaranya dari dewan pengupahan,” kata Eko Budiman.
Lebih lanjut ia meminta siapapun yang punya kesempatan dan wewenang memutuskan UMSK Jawa Barat tahun 2025 dapat menghubungi mobil komando. “Sudah dua hari kami menunggu namun terkesan disepelekan oleh gubernur Jawa Barat,” pungkasnya.
Melihat gigihnya perjuangan buruh Jawa Barat menuntut upah minimum sektoral (UMSK) 2025 langit pun seakan menangis dengan meneteskan rintik hujan membasahi pejuang buruh. Hingga berita ini dirilis Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, diinformasikan masih dalam perjalanan menuju Gedung Sate. (Yanto)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com