Sidoarjo KPOnline – Menindaklanjuti hasil Rapimnas FSPMI (7 – 9 Februari 2018) di Kuningan Jakarta, dimana salah satunya adalah rencana Kunjungan Kerja Media Perdjoengan (MP) Pusat ke daerah, guna melihat secara langsung perkembangan salah satu pilar FSPMI yang secara intens memberitakan isu perburuhan dari tingkat Pimpinan Unit Kerja (pabrik) hingga tingkat Wilayah (provinsi).
Maka hari ini selasa (05/06/2018) pukul 16.00 WIB, Kab. Sidoarjo dipilih menjadi daerah ke 9 yang didatangi oleh Koordinator Nasional Iwan Budi Santoso.
Kornas MP ini hadir dengan ciri khasnya, yakni mengenakan jaket ijo. Dia begitu antusias dalam pertemuan yang diadakan di Rumah Rakyat (RR) Sidoarjo yang di ikuti oleh 12 orang perwakilan Tim media dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan Mojokerto.
Kunjungan kerja ini adalah dalam rangka ingin mengenal lebih dekat masing masing personel, mengetahui kesulitan yang dihadapi di tiap daerah serta ingin mengetahui bagaimana perkembangan Tim MP ditingkat wilayah Jawa Timur secara langsung mengingat selama ini komunikasi hanya terjalin melalui media sosial.
“Media Perdjoeangan merupakan pilar organisasi berbasis pergerakan anggota yang aktif dan konsisten berkarya di setiap divisi dalam media perjuangan itu sendiri. Harapan saya Media Perjuangan ini, menjadi pilar yang mampu memperkokoh induk organisasi FSPMI maupun KSPI secara umum, ” ujar pria kelahiran Solo, Jawa tengah ini.
Koordinator Wilayah Media Perdjoeangan Jawa Timur Khoirul Anam menambahkan, “saat ini merasa bersyukur kepada team media Jatim , karena meskipun anggota kita jarang sekali atau bahkan ada yang belum sama sekali melakukan agenda pendidikan dibidang media, namun dalam setiap divisi di media perdjoeangan jawa timur baik penulisan, fotografi, dan videografi sudah mulai berani unjuk gigi dalam menyebarluaskan karya mereka melalui Media sosial terutama akun resmi Media Perdjoeangan Nasional.”
Menjelang agenda Rakertrip yang akan di adakan oleh Tim Jatim pada Juli mendatang, Iwan berharap agar disediakan waktu bagi Koordinator Nasional untuk melakukan koordinasi bidang Infokom mulai tingkat wilayah hingga tingkat PUK dalam satu agenda untuk menjelaskan Visi Misi dibentuknya Media Perdjoeangan mengingat selama ini kebanyakan anggota berfikir bahwa pilar ini hanyalah kumpulan tukang tukang dokumentasi. Padahal lebih dari itu, bisa berperan sebagai penyambung suara buruh kepada pihak-pihak terkait diluar organisasi maupun sebagai media untuk memperkuat internal organisasi.
Bagi tim MP Jatim, kunker ini merupakan sarana untuk lebih menyatukan semangat dan menambah wawasan karena Kornas Iwan juga sharing bagaimana kondisi di daerah lain sehingga bisa mencontoh hal bagus apa yang sudah di jalankan,satu poin penting adalah akan berupaya untuk melakukan Rapat Rutin meskipun 2 bulan sekali.
(BOBBIE/SURABAYA)
