Bekasi, KPonline – PUK SPAMK FSPMI PT. Showa Indonesia MFG mengadakan konsolidasi akbar di Omah Buruh Bekasi, Sabtu (12/9/2020), yang dihadiri seluruh jajaran pengurus dan anggota PUK. Hadir pula Ketua PC SPAMK FSPMI Bekasi Suparno.
Konsolidasi ini digelar menyikapi isu-isu terkini tentang perburuhan di internal PUK SPAMK FSPMI PT Showa. Salah satunya mengenai isu merger perusahaan dengan PT. Hitachi Automotif System.
Banyak juga beredar berita terkait akan adanya PHK dengan nominal yang beragam akibat isu tersebut. Serikat Pekerja menganggap, isu tersebut sudah bergulir sekitar setahun lalu dan bukan informasi valid dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Kondisi ini membuat situasi di PT. Showa Indonesia MFG semakin tidak kondusif. Akhirnya PUK SPAMK FSPMI PT Showa selaku Serikat Pekerja mengambil tindakan dengan mengumpulkan seluruh anggotanya, untuk diberikan arahan dan pemahaman.
“Informasi terkait merger cukup menanyakan langsung ke PUK dan jangan perdulikan isu – isu yang beredar,” ucap salah satu pengurus PUK yang akrab dipanggil Fresa.
Sementara itu Ketua PC SPAMK FSPMI Bekasi Suparno dalam sambutannya banyak memberikan pandangan, arahan juga semangat serta motivasi untuk anggota PUK.
“Hanya kekompakan yang sangat dibutuhkan dalam berorganisasi, karena dengan kompak perjuangan akan lebih mudah, terutama menghadapi managemen,” ucap Suparno.
Saat ini Serikat Pekerja selalu rutin mencari informasi terkait informasi merger ke pihak perusahaan. Walaupun pihak perusahaan sendiri belum bisa memberikan informasi yang jelas terkait merger atau peleburan perusahaan tersebut.
Untuk menghadapi masalah ini, PUK Showa Indonesia MFG dan seluruh anggotanya telah berkomitmen dalam konsolidasi akbar tersebut, untuk berjuang total dan satu komando dengan kekompakan.
Dalam tiga bulan kedepan PUK Showa akan rutin mengumpulkan seluruh anggotanya untuk memberikan informasi, arahan dan semangat dalam situasi yang tidak pasti terkait merger perusahaan.
“Kita telah membentuk team perunding dan advokasi tentang merger perusahaan ke PT. Hitachi Automotif System. Maka cukup dengarkan arahan PUK dalam menghadapi situasi ini,” ujar Ketua PUK SPAMK FSPMI PT. Showa Suharto.
PUK SPAMK FSPMI PT. Showa Indonesia MFG berharap dengan adanya merger, perusahaan cukup mengganti nama saja, tanpa mengurangi apa yang sudah ada dan Serikat Pekerja menolak adanya PHK.
“Semoga merger meningkatkan benefit perusahaan seiring juga meningkatnya kesejahteraan karyawan yang sudah ada,” pungkas Tri Widodo selaku Ketua Team Perunding mewakili Serikat Pekerja. (Ocha)