Konsolidasi Pengurus PUK SPPK PT. Mitra Unggul Pusaka Bersama Ketua DPW FSPMI Riau

Konsolidasi Pengurus PUK SPPK PT. Mitra Unggul Pusaka Bersama Ketua DPW FSPMI Riau

Pelalawan, KPonline – Dalam upaya memperkuat solidaritas organisasi dan menyatukan strategi perjuangan, Pengurus Unit Kerja Serikat Pekerja Perkebunan dan Kehutanan (PUK SPPK-FSPMI) PT. Mitra Unggul Pusaka (PT. MUP) melaksanakan konsolidasi bersama Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FSPMI Riau, Satria Putra. Kegiatan ini berlangsung di Sekretariat DPW FSPMI, Jalan Mesjid Raya No. 16, Kelurahan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, Kamis (29/05/2025).

Konsolidasi ini dihadiri langsung oleh Ketua PUK, Hatta Zega, Wakil Ketua Suwarno, Sekretaris Suliadi, serta sejumlah anggota PUK. Agenda utama mencakup pembahasan tata cara penyelesaian perselisihan hubungan industrial, pengembangan organisasi, serta strategi penguatan keanggotaan dan iuran anggota sebagai pondasi kemandirian organisasi.

Dalam sambutannya, Ketua DPW FSPMI Riau, Satria Putra, menegaskan pentingnya konsolidasi sebagai ruang strategis membangun kekuatan serikat yang lebih solid. “Penyelesaian perselisihan tidak cukup hanya dengan niat baik, tetapi harus disiapkan dengan sistem yang kokoh, kader yang tangguh, serta pemahaman hukum ketenagakerjaan yang mendalam. Ini semua harus didukung oleh penguatan struktur organisasi di tingkat PUK,” ujarnya.

Ketua PUK SPPK FSPMI PT. MUP, Hatta Zega, menyambut positif arahan dari DPW dan menekankan bahwa konsolidasi ini menjadi titik awal menyusun strategi bersama menghadapi tantangan di tingkat perusahaan. “Kami tidak boleh bergerak sendiri-sendiri. Dengan arahan dari DPW, kami siap membangun sistem penyelesaian perselisihan yang terstruktur dan memperkuat militansi anggota di lapangan,” ungkap Hatta.

Wakil Ketua PUK, Suwarno, menambahkan bahwa pengembangan organisasi tidak cukup hanya melalui perekrutan anggota baru, melainkan juga dengan merawat dan memperkuat keterlibatan anggota yang sudah ada. “Kami akan fokus memperluas basis anggota, tetapi juga memperkuat pemahaman tentang pentingnya iuran sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam membesarkan organisasi ini,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris PUK, Suliadi, menegaskan bahwa hasil konsolidasi ini akan segera ditindaklanjuti dengan menyusun program kerja yang terukur. “Kami akan segera menyusun panduan penyelesaian perselisihan internal, serta memperbaiki sistem pelaporan dan komunikasi antar anggota untuk mendukung profesionalisme gerakan,” tegasnya.

Konsolidasi ini menandai komitmen bersama antara DPW dan PUK untuk membangun serikat pekerja yang kuat, responsif, dan mampu menjadi wadah perjuangan yang efektif bagi seluruh anggotanya. Dengan semangat kebersamaan, PUK SPPK FSPMI PT. MUP menunjukkan bahwa konsolidasi bukan hanya seremonial, tetapi langkah nyata menuju perubahan. (Heri)