Bogor, KPonline–Ketua Umum Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Elektronik dan Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PP SPEE FSPMI), Abdul Bais, secara resmi membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) II PC SPEE FSPMI Bogor. Dengan mengawali acara secara simbolis, beliau menandai dimulainya rangkaian kegiatan yang bertujuan memperkuat peran serikat pekerja dalam menghadapi berbagai tantangan ketenagakerjaan.
Dalam sambutannya, Abdul Bais menekankan pentingnya memahami sejarah FSPMI sebagai fondasi perjuangan buruh. “Sejarah FSPMI mengajarkan kita tentang perjuangan, solidaritas, dan keberanian dalam menghadapi berbagai tantangan. Tanpa memahami sejarah, sulit bagi kita untuk melangkah ke depan dengan arah yang jelas,” ujarnya.
Selain itu, beliau juga menyoroti pentingnya pendidikan bagi para anggota dan pengurus serikat. “Pendidikan adalah kunci dalam membangun kekuatan buruh. Seorang pemimpin yang berilmu akan mampu mengambil keputusan yang tepat dan membawa organisasinya ke arah yang lebih baik,” tambahnya.
Tak hanya soal pendidikan, Abdul Bais juga menekankan bahwa keberanian seorang pemimpin sangat dibutuhkan dalam membela hak-hak buruh. “Seorang pemimpin harus berani mengambil sikap, berani membela kepentingan anggota, dan berani menghadapi tantangan tanpa rasa takut,” tegasnya.
Di akhir pidatonya, beliau menggarisbawahi pentingnya kebersamaan dalam organisasi. “Tanpa kebersamaan, perjuangan kita tidak akan maksimal. Dengan bersatu, kita bisa menghadapi berbagai tantangan dan mencapai tujuan bersama,” pungkasnya.
Rakercab II PC SPEE FSPMI Bogor ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pengurus dan anggota dalam memperjuangkan kesejahteraan buruh serta menghadapi dinamika ketenagakerjaan ke depan.
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com
