Mojokerto, KPonline – Ketua PUK SPAMK FSPMI PT. SAI Reo garsia Subagiyo menyampaikan tema Rakernik tahun ini sama dengan tema HUT ke 16 tahun 2025 yaitu tak kan terbenam harapan, terus berjuang melibas rintangan.
Maksudnya rintangan ini bisa dari internal maupun eksternal. Dari internal seperti banyaknya anggota yang apatis dengan organisasi. Apatis sendiri adalah kondisi seseorang tidak peduli atau tidak minat terhadap sesuatu.
Dari 4000 lebih anggota, ada sekitar 2,8% anggota yang apatis terhadap organisasi. Mereka tidak taat instruksi organisasi dan tidak mau tahu kegiatan-kegiatan apa saja yang di lakukan oleh PUK SPAMK FSPMI PT. SAI.
Serikat pekerja tidak hanya menarik cos dari anggota namun juga memperjuangkan hak-hak pekerja dan kesejahteraan melalui regulasi ketenagakerjaan.
Hal ini yang tidak dipahami oleh mereka. Anggota hanya menerima dan melihat hasil yang didapat. Jika hasilnya dirasa tidak memuaskan maka tidak sedikit anggota yang mencibir. Padahal pengurus bersama perusahaan bekerja sama agar setiap karyawan merasa aman, nyaman dan sejahtera dalam bekerja.
Seperti halnya upah minimum sektoral Kabupaten Mojokerto yang didapat tahun ini. UMSK ini tidak semata-mata diberikan oleh pemerintah tanpa adanya perjuangan dari Serikat Pekerja. (Laila)