Sukamakmur, KPonline – Kegiatan Refresing Course yang diselenggarakan oleh PUK SPL FSPMI PT Niro Granite di Lembah Pinus Sukamakmur berlangsung penuh semangat. Kegiatan ini mendapat perhatian khusus dari Ketua PC SPL FSPMI Bogor, Bung Supri Izhar, yang hadir sekaligus memberikan arahan penting tentang arti regenerasi dan kaderisasi dalam tubuh organisasi. Sab’tu, (4/10/2025).
Dalam sambutannya, Bung Supri menegaskan bahwa pendidikan dan kaderisasi adalah napas kehidupan organisasi. Tanpa proses pembinaan dan lahirnya generasi penerus, perjuangan buruh akan kehilangan arah dan kekuatannya.
“Organisasi ini akan tetap kokoh jika kader-kader muda terus lahir, dibentuk, dan ditempa melalui pendidikan. Jangan hanya puas hadir sebagai peserta, tapi jadikan kesempatan ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen, lalu tularkan ilmu yang diperoleh kepada rekan-rekan yang lain,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kegiatan seperti Refresing Course bukan sekadar rutinitas, melainkan investasi jangka panjang bagi serikat pekerja. Melalui berbagai materi seperti Pendidikan Dasar Organisasi, Advokasi dan Pembelaan, serta Public Speaking, anggota diharapkan memiliki bekal yang kuat untuk memperjuangkan hak-hak buruh sekaligus menjaga marwah FSPMI.
Dengan penuh semangat kebersamaan, Bung Supri juga mengajak seluruh peserta untuk meneguhkan tekad dan menjaga kekompakan. Menurutnya, hanya dengan solidaritas dan semangat kolektif, perjuangan buruh akan mencapai hasil yang maksimal.
Ia juga mengingatkan bahwa jalan perjuangan tidak selalu mudah. Akan ada tantangan yang menguji kesetiaan dan konsistensi para kader. Namun, dengan semangat pantang menyerah dan keyakinan yang kuat, setiap anggota FSPMI diyakini mampu melewatinya.
“Kita harus berani, harus yakin, karena kemenangan sejati lahir dari perjuangan yang konsisten dan tidak kenal lelah,” ujar Bung Supri dengan nada penuh motivasi.
Menutup sambutannya, ia mengajak seluruh peserta untuk terus berkontribusi sesuai peran masing-masing.
“Tidak ada perjuangan yang sia-sia jika dilakukan dengan niat tulus. Mari jadikan kegiatan ini sebagai pijakan untuk melahirkan kader-kader militan yang siap melanjutkan estafet perjuangan organisasi,” pungkasnya.


