Ketua Partai Buruh Exco Makassar : Money Politic Bukti Nyata Orang Miskin Dilarang Berpolitik di Indonesia

Makassar,KPonline- Partai Buruh Exco Makassar melakukan kegiatan bagi selebaran & brosur di Kawasan Industri Makassar, terminal Malingkeri, Mall & perbatasan Gowa-Makassar, 09-16/12/2023.

Terhitung 1 bulan lebih kedepan menjelang pemunggutan suara 14 Februari 2024, giat semua parpol peserta pemilu sudah semakin terlihat.

Begitu juga dengan Partai Buruh yang bernomor urut 06 dan berwarna Orange, partai ini giat melakukan kegiatan disetiap Dapil.

Pada hari Sabtu/Minggu tgl 09-16-17 Desember 2023, Partai Buruh Exco Makassar juga menggelar kegiatan bagi-bagi selebaran & brosur di Depan Terminal dan Perbatasan Gowa-Makassar. Di hari minggu Partai Buruh juga melaksanakan kegiatan serupa di depan Mall Nipah, Mall Panakukang dan Mall Ratu Indah.

Ketua Partai Buruh Exco Makassar, Sartono Laode Mutu mengungkapkan giat bagi selebaran dan brosur ditempat umum juga merupakan simbol keprihatinan terhadap kondisi politik di Indonesia.

“Kader partai buruh itu sudah terbiasa berbagi selebaran & brosur untuk masyarakat umum, pendidikan politik yang sejatinya sehat dan sudah seharusnya menjadi dasar setiap parpol ya begitu,bukan bagi-bagi amplop kepada masyarakat menjelang pemilu hehe kami menjunjung tinggi persatuan di bangsa ini tapi bagi kami ya di Indonesia memang kenyataanya Orang Miskin Dilarang Berpolitik. Politik itu ya hanya miliknya kaum bermodal Oligarki.” ungkap Bung Tono sapaan akrabnya, beliau juga merupakan Ketua Dewan Pembina Persatuan Serikat Buruh Makassar yang terafiliasi ke Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia (PSBM-KPBI).

“Kampanye & aksi itu sudah menjadi bagian lumrah dipartai buruh, kita semua harus mengakui bahwa kenaikan upah pekerja dan perubahan sistem ketenagakerjaan di Indonesia itu hasil perjuangan dari serikat-serikat buruh bukan hadiah dari pemerintah. Kami dari partai buruh tidak punya modal untuk di bagi-bagikan kepada masyarakat menjelang pemilu, partai buruh tidak ada pengusaha diinternalnya, kami hanya belajar menjalankan demokrasi yang benar di bangsa ini. Bukan munafik atau sok suci, tapi ya pemilu yang sehat sejatinya semua parpol harus menolak politik uang demi peradaban Indonesia yang lebih baik kedepannya.” tambah Bung Tono saat ditemui oleh rekan media dilokasi Terminal Malingkeri Makassar.

Nurhana, Bendahara Exco Makassar mengatakan kegiatan bagi selebaran & brosur kepada masyarakat umum merupakan edukasi dan sosialisasi alami.

“Melakukan giat bagi selebaran bagi saya itu kegiatan positif buat Partai Buruh dan khususnya bagi para Caleg merupakan edukasi dan sosialisasi alami terjun kemasyarakat,jadi kita bisa mengetahui apa sih yang keluhan rakyat,” ujar Anna sapaan akrabnya yang juga Caleg DPR RI Sulsel I dengan nomor urut 3.

“Dan sebagai harapan rakyat kepada negara dan caleg sebagai wakil rakyat. Agar kelak ketika kader-kader partai buruh sudah berada di parlemen bisa betul-betul mewakili suara rakyat dan kerja untuk rakyat.” tambah Anna, beliau juga pengurus di serikat buruh sebagai Wakil Ketua I Pimpinan Cabang SPEE-Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Makassar.

Nurunnisa Aulia Kadir, Sekretaris I Exco Makassar mengatakan partai buruh harus dikenal oleh masyarakat secara luas.

“Giat bagi-bagi brosur & selebaran tujuannya untuk memperkenalkan partai dan caleg kepada masyarakat lebih luas yang belum tau bahwa partai buruh ada. Tujuan utamanya untuk para caleg adalah agar dapat lebih dekat dengan masyarakat dan dapat menampung secara langsung keinginan masyarakat dengan turun langsung.” ujar Nisa sapaan akrabnya saat ditemui rekan media, beliau juga Caleg DPRD Makassar Dapil V dengan nomor urut 2.

Bendahara II Exco Makassar, Rahmatia Dg.Nurung mengatakan bangga dengan para caleg partai buruh yang turun lansung dijalanan.

Saya bukan caleg tapi salah satu pengurus partai buruh exco makassar, kami merasa bangga dan semakin bersemangat karena teman-teman caleg partai buruh juga ikut serta dalam membagi-bagikan selebaran & brosur ditempat umum.

Supaya partai buruh lebih dikenal oleh masyarakat dan memberi informasi secara lansung bagamana kerja-kerja partai buruh atau kegiatanya. Praktek ini merupakan salah satu contoh bahwa kami dipartai buruh sama rata, tidak ada perbedaan antara caleg dan anggota partai, beda dipartai lain cuma tim sukses yang turun dilapangan.” ungkap Dg.Nurung sapaan akrabnya, beliau juga merupakan kader dari Komite Perjuangan Rakyat Miskin (KPRM).

“Harapannya kedepan untuk para caleg lebih bagus lagi kita turun bersama-sama dari rumah kerumah warga, dari lorong ke lorong sehingga caleg partai buruh semakin dikenal.” tambah Dg.Nurung saat ditemui rekan media di lokasi perbatasan Gowa-Makassar.

Diketahui berdasarkan informasi yang6 disebarkan oleh KPU Makassar bahwa Ketua Partai Buruh Exco Makassar juga maju sebagai Caleg DPRD Makassar Dapil V dengan Nomor Urut 1. (t)