Karawang, KPonline – Suasana ruang rapat Aula KH. Ahmad Dahlan Karawang Barat memanas pada Kamis (14/8/2025) pagi. Ketua Konsulat Cabang FSPMI Kabupaten Karawang, Asmat Serum, S.H., M.H., dengan lantang menggelorakan semangat perjuangan dalam Konsolidasi Organisasi Ideologi FSPMI yang dihadiri para pimpinan buruh, aktivis pilar, dan perwakilan PUK se-Karawang.
Di hadapan 70 lebih pimpinan PUK dan tokoh nasional seperti H. Ir. Said Iqbal, M.E., H. M. Yadun Mufid, S.E., Suparno, S.H., hingga perwakilan PP SPA FSPMI, Asmat menegaskan bahwa perjuangan buruh tidak hanya soal aksi, tapi juga soal arah dan ideologi.
“Jangan pernah bergerak tanpa peta perjuangan. Ideologi adalah kompas kita. Tanpa itu, perjuangan kita akan kehilangan arah,” tegasnya disambut tepuk tangan peserta.
Empat Isu Panas yang Dibahas di Konsolidasi FSPMI ini adalah
1. Verifikasi Anggota PUK untuk Depekab dan LKS Tripartit – Karawang memiliki ±27.000 anggota FSPMI, dengan kuota 2 orang di masing-masing lembaga strategis.
Agustu
2. Aksi Nasional FSPMI 28 Agustus 2025 – Target 1.200 buruh dari Karawang siap berangkat ke Jakarta dengan membawa bendera sebanyak mungkin dan menggunakan seragam putih-biru FSPMI.
3. Isu Ketenagakerjaan – Tuntutan kenaikan upah 2026 sebesar 8,5–10,5%, hapus outsourcing, bentuk Satgas PHK, hingga pengesahan RUU Ketenagakerjaan tanpa Omnibuslaw.
4. Strategi Politik Buruh – Pembentukan Komisariat Pabrik/PUK yang akan mendapat SK resmi dari Exco Partai Buruh Karawang.
Keputusan Penting untuk Aksi Nasional dimulai pukul 09.00 WIB, Kamis 28 Agustus 2025 di Jakarta.
Konsolidasi internal di setiap PC dan KC FSPMI untuk pastikan target massa tercapai.
Kongres FSPMI akan digelar 8 Februari 2026, dengan Suparno, S.H. unggul telak 90% sebagai kandidat Presiden FSPMI.
Nama Asmat Serum masuk radar kandidat kuat Ketua Umum PP SPAMK FSPMI.
Acara ditutup pukul 13.30 WIB dengan satu pesan penting: mesin perjuangan FSPMI Karawang telah dinyalakan, dan Jakarta akan menjadi saksi pada 28 Agustus 2025.
“Kita akan buktikan, buruh Karawang tidak pernah mundur!” seru Asmat, diiringi tepuk tangan dari peserta konsolidasi.



