Surabaya, KPonline – Di tengah kesibukan agenda internal yang luar biasa padat, kepala disnaker provinsi Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo, turut menyempatkan hadir dalam agenda yang diselenggarakan oleh JILAF yang bekerja sama dengan KSPI di Surabaya, Sabtu (27/10/2018).
Kehadiran mantan ketua biro hukum Pemprov Jawa Timur dalam seminar kali ini, tidak lain dan tidak bukan adalah untuk memberikan materi mewakili unsur dari sektor pemerintah, yang nantinya diharapkan mampu mengimbangi segala materi yang di paparkan sebelumnya oleh narasumber dari unsur pekerja.
Kebijakan pemerintah daerah dalam menghadapi revolusi industri 4.0, adalah materi yang dipilih oleh Himawan, selaku orang nomer 1 di Disnaker Provinsi Jawa Timur dalam agenda tersebut.
Didepan puluhan peserta seminar yang datang dari berbagai macam serikat pekerja/serikat buruh yang berafiliasi dengan KSPI, beliau menyarankan agar setiap pekerja/buruh bisa dan mau membangun sistem saling percaya kepada pihak pengusaha.
Hal itu dilakukan agar ketika ada sebuah permasalahan di bidang industrial, entah kenaikan upah maupun hal yang lainnya, bisa di selesaikan dengan cara kekeluargaan, yang akhirnya mampu terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan, seperti PHK sepihak, aksi demonstrasi, dsb.
“Ditengah semakin tingginya perubahan iklim industri saat ini, ada sebuah kebijakan yang saat ini sedang dipersiapkan oleh Gubernur, yakni Perda Pengawasan Ketenagakerjaan,” ujar Himawan.
“Harapannya dengan terbitnya perda nanti, bisa semakin membuat kinerja pengawas ketenagakerjaan semakin garang dalam menetapkan sebuah keputusan terkait permasalahan ketenagakerjaan,” tambah Himawan.
Usai menjawab segala pertanyaan yang di ajukan dalam sesi tanya jawab, beliaupun langsung berpamit diri karena harus menghadiri acara di tempat lain. (Bobby – Surabaya)
