Janji Palsu Presiden Direktur PT. Yamaha Music Manufacturing Asia Picu Kemarahan Buruh Bekasi

Janji Palsu Presiden Direktur PT. Yamaha Music Manufacturing Asia Picu Kemarahan Buruh Bekasi

Bekasi, KPonline – Ribuan buruh yang tergabung dalam FSPMI Bekasi kembali akan mendatangi PT. Yamaha Music Manufacturing Asia di Kawasan Industri MM 2100, Jl. Irian No.3, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Senin, 10 Maret 2025.

Informasi yang dihimpun koran perdjoeangan ribuan buruh yang akan mendatangi perusahaan tersebut karena presiden direktur PT. Yamaha Music Manufacturing Asia dianggap telah mengingkari janji dengan tidak mencabut SK PHK terhadap ketua PUK (Slamet Bambang Waluyo) dan Sekretaris PUK (Wiwin Zaini Miftah).

Beberapa waktu yang lalu pihak FSPMI, Presiden Direktur dan manajemen PT. Yamaha Music Manufacturing Asia diundang wakil Bupati Bekasi dan Komisi 4 DPRD Kabupaten Bekasi terkait penyelesaian permasalahan PHK ketua dan Sekretaris PUK SPEE FSPMI PT. Yamaha Music Manufacturing Asia. Presiden Direktur Nagata berjanji dalam waktu 2 x 24 jam akan memberikan jawaban terkait pencabutan PHK ketua dan sekretaris.

Sehingga untuk menghormati itikad baik tersebut FSPMI tidak melakukan aksi solidaritas. Namun hingga waktu yang ditetapkan presiden direktur “Nagata’ tidak menepati janjinya.

Hal tersebut diduga menjadi pemicu kemarahan buruh Bekasi. FSPMI Bekasi menyerukan aksi solidaritas dan mogok kerja PUK SPEE FSPMI PT. Yamaha Music Manufacturing Asia yang akan dilakukan Senin-Jum’at, 10-14 Maret 2025 menuntut dicabutnya PHK ketua dan sekretaris (Bambang Slamet Waluyo & Wiwin Zaini Miftah).

Hingga berita ini dirilis belum ada informasi terkait dicabutnya PHK ketua dan Sekretaris, sehingga FSPMI dan Aliansi Buruh Bekasi Melawan akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran di PT. Yamaha Music Manufacturing Asia. (Yanto)