Bekasi, KPonline – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi pengurus PUK SPAI FSPMI PT. TTLC Nasmoco Transport mengunjungi kediaman para mantan ketua PUK.
Hal ini memang sudah rutin dilakukan setiap tahunnya, menjelang lebaran atau hari raya Idul Fitri, pengurus PUK melakukan kunjungan ke kediaman para mantan ketua PUK.
Kunjungan dilakukan di dua tempat yaitu perum Depsos Telaga Murni, Cibitung kediaman Kurniawan pada Sabtu (23/04/2022) dan di perum Grand Cikarang City kediaman Sukoco pada Minggu (24/04/2022).

Kurniawan dan Sukoco adalah mantan ketua PUK SPAI FSPMI PT. TTLC Nasmoco Transport periode pertama dan periode kedua. Kurniawan memimpin periode pertama dan Sukoco memimpin di periode kedua, sementara sampai dengan saat ini PUK SPAI FSPMI PT. TTLC Nasmoco Transport sudah berjalan di periode yang ke empat di bawah pimpinan Sudibyo.
“Selain bertujuan untuk tetap menjalin silaturahmi maksud dan tujuan di adakanya kunjungan ini untuk sharing atau diskusi untuk tidak melupakan sejarah, beliau adalah para pemimpin, pejuang dan pelaku sejarah,” ungkap Sudibyo yang menjabat Ketua PUK saat ini.
“Dari awal berdirinya serikat tentunya banyak cerita baik suka maupun duka, bagaimana perjuangan para pendiri, para pemimpin dahulu tentunya patut kita teladani dan kita hargai jasa jasa beliau yang sudah memberikan pondasi dan meninggalkan jejak perjuangan sehingga sampai sekarang ini PUK SPAI FSPMI PT.TTLC Nasmoco Transport tetap solid dan eksis, kewajiban kita sekarang adalah menjaga marwah organisasi dan terus berjuang untuk kesejahteraan anggota beserta keluarga dan untuk kemaslahatan orang banyak,” tutur Sudibyo.
Dalam kesempatan kunjungan ada beberapa pesan atau petuah dari para mantan ketua PUK. Menurut Sukoco, meskipun saat ini untuk perjuangan buruh berat, ditambah lagi adanya undang-undang cipta kerja yang tidak berpihak kepada buruh, tapi harus bersyukur karena masih ada wadah atau serikat.
“Tingkatkan kesolidan di internal, hadiri konsolidasi konsolidasi dan pendidikan karena disitulah kita bakal mendapat informasi, ilmu dan wawasan maka kita harus bisa membaca dan memanfaatkan situasi,” kata Sukoco.
Sementara Kurniawan mengaku bangga dengan kedatangan pengurus PUK SPAI FSPMI PT. TTLC untuk merajut tali silaturahmi.
“Kedatangan kawan kawan semua saya merasa bangga dan terharu, sehingga tergugah kembali kemasa lalu sejarah perjuangan organisasi, pertahankan kekompakan dan kesolidan kawan-kawan semua terutama sesuai dengan dasar dasar dan prinsip berorganisasi, karena mendirikan itu lebih mudah dari pada menjaganya,” pungkas Kurniawan.
Penulis : Yana Mulyana