Jakarta, KPonline — Dalam lanjutan agenda Konsolidasi Nasional Partai Buruh yang berlangsung di Hotel Mega Proklamasi, Selasa (14/5), tokoh buruh nasional Ilhamsyah menyampaikan seruan kuat kepada seluruh serikat pekerja untuk duduk bersama dan membahas rancangan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang baru.
Dengan semangat tinggi, Ilhamsyah menyatakan bahwa saat ini adalah momentum penting bagi gerakan buruh untuk bersatu dan mengambil peran aktif dalam menyusun aturan yang benar-benar melindungi hak dan kesejahteraan para pekerja.
“Mari kita duduk bersama, kita bahas rancangan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang baru. Hari ini adalah agenda penting untuk kita semua. Mari kita satukan pemikiran kita dalam perencanaan UU ketenagakerjaan yang berpihak pada buruh,” ujarnya di hadapan para peserta konsolidasi.
Ilhamsyah juga menekankan bahwa semangat kolaborasi antar serikat sangat dibutuhkan agar draft UU yang dirumuskan tidak lagi merugikan pekerja seperti dalam pengalaman sebelumnya. Ia menilai bahwa kehadiran Partai Buruh dalam ranah politik menjadi saluran strategis untuk memastikan suara buruh tersalurkan dalam kebijakan negara.
Seruan Ilhamsyah ini mendapat sambutan positif dari berbagai perwakilan serikat pekerja yang hadir. Mereka sepakat bahwa penyusunan UU Ketenagakerjaan harus berbasis pada musyawarah dan konsensus di antara gerakan buruh nasional.
Konsolidasi Nasional ini menjadi titik awal pembentukan tim perumus dan forum terbuka antarserikat, dengan tujuan menghasilkan naskah akademik dan pasal-pasal yang akan dibawa ke DPR melalui jalur politik Partai Buruh.



