Batam,KPonline – Massa aksi buruh Batam yang melakukan demo menolak RUU Omnibus Law tiba di Gedung Graha Kepri sekitar pukul 11.00 wib dan langsung disambut hujan deras.
Meski demikian mereka tetap bertahan sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars FSPMI.
Setelahnya, Suprapto ketua PC SPL FSPMI Batam yang juga sebagai Pangkorda Garda Metal Batam di bawah guyuran hujan meyakinkan massa aksi agar terus menolak Omnibus Law.
“Kita harus yakinkan buruh dan rakyat Indonesia untuk menolak Omnibus Law. Apa yang kita dapatkan jika Omnibus Law disahkan, pesangon tidak ada lagi karena yang ada hanya pekerja kontrak, kontrak, dan kontrak.” Kata Suprapto dalam orasinya.

Sebelumnya mereka berkumpul di depan Panbil Mall dan bergerak bersama menuju Batam Centre dengan menggunakan kendaraan roda dua dan empat.
Nampak di depan mereka mobil komando berada di barisan terdepan untuk mengarahkan peserta demo agar berada dalam barisan.
Selain di Batam aksi kali ini juga dilakukan serentak di 20 provinsi pada waktu yang sama. Aksi di Jakarta akan diikuti puluhan ribu buruh di DPR RI dan ribuan buruh di kantor Menko Perekonomian. Bersamaan dengan aksi di Jakarta, aksi juga serentak dilakukan di berbagai daerah dengan mengusung isu yang sama.
Aksi serupa juga akan dilakukan di Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Bengkulu, Riau, Lampung, Banjarmasin, Samarinda, dan Gorontalo (ete)



