Bogor, KPonline-Rapat Kerja Daerah
(Rakerda) III Jamkeswatch Bogor Raya Fokus Konsolidasi Organisasi dan Pendidikan Jaminan Sosial. Forum tersebut pun merupakan refleksi akhir tahun dalam rangka menyongsong 11 tahun Jamkeswatch.
Bertempat di Pusdiklat FSPMI Cisarua, Kabupaten Bogor. Kegiatan yang dilakukan pada Sabtu (27/12/2025) ini diikuti oleh pengurus dan relawan JAMKESWATCH Bogor Raya dari berbagai wilayah.
Agenda hari pertama diawali dengan registrasi peserta, pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Jamkeswatch, dan lagu KSPI, kemudian dilanjut dengan doa serta laporan ketua panitia.
Dalam sambutannya, Ketua DPD Jamkeswatch Bogor Raya menekankan pentingnya soliditas organisasi dan kesamaan visi perjuangan dalam mengawal hak jaminan kesehatan pekerja dan masyarakat.
Memasuki sesi siang, kegiatan diisi dengan penguatan organisasi yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif Jamkeswatch. Materi ini menegaskan posisi strategis Jamkeswatch sebagai lembaga pengawasan jaminan sosial yang berpihak pada rakyat serta pentingnya disiplin organisasi dalam menjalankan kerja-kerja advokasi.
Materi utama hari pertama disampaikan oleh Budi Lahmudi, S.H., M.H., calon anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan periode 2026–2031. Ia memaparkan perlindungan jaminan sosial BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja aktif maupun pekerja yang sedang mengalami atau menghadapi proses pemutusan hubungan kerja (PHK). Sesi ini berlangsung dinamis dengan diskusi dan tanya jawab yang membahas persoalan riil di lapangan.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Budi Rahmat dari Lembaga Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa (LKC DD), yang mengulas kriteria dhuafa dan masyarakat tidak mampu yang berhak mendapatkan bantuan jaminan kesehatan. Materi ini menegaskan pentingnya keadilan pelayanan kesehatan tanpa diskriminasi, khususnya bagi kelompok rentan.
Pada sesi sore hingga malam, kegiatan dilanjutkan dengan sidang organisasi yang membahas sosialisasi struktur DPD Jamkeswatch Bogor Raya, pembahasan lambang dan simbol organisasi, standar seragam, standar KTA, hingga standar laporan organisasi.
Hari pertama ditutup dengan diskusi dan pembahasan kasus terkait proses penjaminan BPJS serta pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL).
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com