Bogor, KPonline – Hari kedua pelaksanaan Training of Trainers Module 3 (TTM 3) berlangsung penuh semangat dan antusiasme. Peserta yang terbagi menjadi empat kelompok, terdiri dari perwakilan KSBSI dan KSPI, mempresentasikan hasil diskusi serta pemahaman modul yang telah mereka pelajari pada sesi sebelumnya.
Setiap kelompok mendapat kesempatan untuk memaparkan materi sesuai modul yang menjadi tanggung jawabnya. Suasana diskusi berjalan interaktif, di mana para peserta tidak hanya menyampaikan isi modul, tetapi juga menambahkan perspektif dan pengalaman nyata dari lapangan. Hal ini membuat proses pelatihan menjadi lebih hidup, mendalam, dan kaya akan wawasan praktis.
Menurut fasilitator, pembagian peserta ke dalam kelompok kecil menjadi metode efektif untuk memperkuat pemahaman. Peserta tidak hanya berperan sebagai penerima materi, tetapi juga sebagai penyampai pengetahuan bagi rekan-rekannya. Dengan demikian, tujuan TTM 3 dalam membangun kapasitas pelatih di tingkat konfederasi dapat semakin tercapai.
Lebih dari itu, peserta TTM 3 merupakan para trainer terbaik yang dipilih dari masing-masing konfederasi. Dengan pengalaman panjang di lapangan, mereka mampu memberikan contoh konkret yang relevan dengan kondisi nyata pekerja di berbagai sektor. Hal inilah yang menjadikan diskusi semakin berbobot dan bernilai praktis bagi semua pihak.
Kehadiran para trainer terbaik ini juga menunjukkan komitmen kuat serikat pekerja dalam menyiapkan kader pelatih yang mumpuni. Dengan kemampuan mereka, transfer pengetahuan dan pengorganisasian diharapkan dapat berjalan lebih efektif hingga ke tingkat basis, sehingga semangat perjuangan buruh semakin mengakar dan berkelanjutan.
Kegiatan hari kedua ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara KSBSI dan KSPI berjalan dengan baik, memperlihatkan semangat bersama dalam memperkuat kapasitas serikat pekerja untuk menghadapi tantangan ketenagakerjaan di masa depan.



