Jakarta,KPonline- Aktifis sekaligus Ketua Pusat Kajian Ekonomi Politik Universitas Bung Karno (UBK), Salamudin Daeng menyatakan saat ini Indonesia mengalami kondisi “sekarat” di berbagai bidang. Hal ini disampaikannys pada Seminar Nasional Kebangsaan KSPI di Gedong Joeang Cikini Jakarta
Hadir sebagai salah satu pembicara, Aktifis sekaligus Ketua Pusat Kajian Ekonomi Politik Universitas Bung Karno (UBK) yang sempat menjadi korban kriminalisasi diera Jokowi ini menyatakan ada 3 hal yang menarik untuk didiskusikan pada hari ini.
Pertama Kebangsaan Indonesia, yang sudah menghiasi dinamika eskalasi politik sejak berdirinya negara Indonesia.
“Bung Karno pernah mengatakan bahwa Kebangsaan adalah salah satu pondasi dalam pembentukan suatu negara, bahkan dijelaskan pula didalam Tri Sila konsep Kebangsaan yang dijabarkan oleh Bung Karno” terang Salamudin Daeng
“Terjadi over-production (kelebihan hasil produksi) di Indonesia, baik dari segi pangan, barang dan jasa. Akan tetapi hal tersebut tidak berbanding lurus dengan kemampuan daya beli masyarakat yang semakin hari semakin menurun” tambah Salamudin Daeng.
“Sehingga saat ini Indonesia mengalami “sekarat” di berbagai bidang,bukan krisis lagi, dan ini merupakan akibat dari kekejaman imperialisme dan kolonialisme atas penguasaan tanah dibidang pertanian dan industri ” tegas Salamudin Daeng kepada seluruh peserta Seminar Nasional Kebangsaan.
Penguasan tanah dibidang pertanian dan industri oleh para pelaku kapitalistik, kekejaman imperialisme dan kooptasi kolonialisme melalui aturan-aturan negara. Kesemuanya sudah sangat menggurita, sehingga untuk lepas dari cengkeraman imperialisme dan kolonialisme di era zaman modern saat ini.
