Karawang, KPonline — Ribuan buruh yang tergabung dalam Koalisi Buruh Pangkal Perjuangan (KBPP) Plus bersama Garda Metal FSPMI Karawang mengawal aksi pengawalan penetapan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) dan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Tahun 2026 di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, Senin (22/12/2025).
Aksi pengawalan dimulai sejak pagi hari dengan titik awal masa aksi berkumpul di kawasan-kawasan industri Karawang, di antaranya KIIC, KIM, Suryacipta, Indotaisei hingga kawasan industri lainnya. Dari masing-masing kawasan, massa buruh bergerak secara tertib menuju titik kumpul utama di depan Gerbang Pemda Karawang atau Kantor Bupati Karawang.
Dalam aksi tersebut, buruh menegaskan komitmen untuk mengawal penuh rekomendasi UMK dan UMSK Tahun 2026 agar benar-benar ditetapkan sesuai dengan hasil pembahasan dan aspirasi pekerja. Massa aksi membawa spanduk, poster tuntutan, serta melakukan orasi secara bergantian dari atas mobil komando.
Koordinator aksi garda Metal FSPMI Karawang menegaskan bahwa kehadiran buruh hari ini merupakan bentuk keseriusan dan kewaspadaan agar pemerintah daerah tidak mengabaikan rekomendasi yang telah diperjuangkan bersama.
“Kami datang dengan tertib dan damai, namun dengan sikap tegas. Rekomendasi UMK dan UMSK 2026 harus dikawal sampai ditetapkan. Ini menyangkut masa depan dan kesejahteraan buruh Karawang,” tegasnya dalam orasi.
Hingga siang, sore dan malam hari, massa aksi masih bertahan di depan Gerbang Pemda Karawang. Buruh menyatakan akan terus melakukan pengawalan sampai ada kepastian sikap dari Pemerintah Kabupaten Karawang terkait penetapan UMK dan UMSK Tahun 2026.
Aksi berlangsung aman dan kondusif dengan pengawalan aparat, serta tetap mengedepankan semangat solidaritas dan perjuangan buruh Karawang.
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com
