FSPMI Riau Dorong Buruh Siak Berserikat

FSPMI Riau Dorong Buruh Siak Berserikat
Ketua DPW FSPMI Riau, Satria Putra hadiri undangan Deklarasi SP SEKAR PINPERA, Perawang, Siak

Siak, KPonline — Pada Minggu, 29 Juni 2025, sejarah baru dalam pergerakan buruh di Kabupaten Siak tercipta dengan dideklarasikannya serikat pekerja baru bernama SEKAR PINPERA (Serikat Karyawan Amanah Sejahtera Pindodeli Perawang). Acara berlangsung di Kantin Aquatiq Mess Bunut, Kecamatan Tualang, dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting perburuhan dari Riau.

Deklarasi ini diinisiasi oleh Federasi Serikat Pekerja Pulp dan Kertas Indonesia (FSP2KI) dan turut dihadiri oleh Ketua DPW FSPMI Riau yang juga menjabat sebagai Ketua Buruh Riau Bersatu (BRB), Satria Putra. Turut hadir pula Presiden FSP2KI, H. Hamdani, SH, Ketua Bidang Advokasi dan Pendidikan FSP2KI, Asri Alhabsyi, Devi Ob Manurung, serta seluruh anggota dan pengurus SEKAR PINPERA.

Ketua SEKAR PINPERA, Zul Arifin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa serikat ini dibentuk dengan semangat amanah dan perjuangan. “Buruh hari ini sedang tidak baik-baik saja. Banyak hak yang terabaikan. SEKAR PINPERA hadir untuk memperjuangkan itu dan mengajak rekan-rekan untuk berserikat sebagai jalan menuju keadilan di tempat kerja,” tegasnya.

Presiden FSP2KI, H. Hamdani, menegaskan bahwa tujuan utama berserikat bukan untuk menciptakan konflik dengan pengusaha, melainkan membangun sinergi yang sehat dan manusiawi. “Kita ingin buruh sejahtera dengan upah layak dan pengusaha tetap untung. Tidak perlu memaksa siapa pun untuk bergabung, cukup beri pemahaman tentang arti penting berserikat,” katanya bijak.

Ketua DPW FSPMI Riau, Satria Putra, dalam pandangannya menyampaikan bahwa perbedaan serikat bukan penghalang untuk bersatu dalam perjuangan buruh. Ia juga menyoroti masih maraknya pelanggaran hak dasar pekerja outsourcing, khususnya di perusahaan besar seperti PT. Indah Kiat Pulp & Paper Perawang. “Jika ingin perubahan di perusahaan, mari berserikat dengan visi yang sama,” serunya.

Lebih lanjut, Satria berharap agar pergerakan buruh tidak hanya terfokus di Pelalawan, melainkan juga tumbuh kuat di Kabupaten Siak. “Kita jadikan Siak sebagai kekuatan baru dalam perjuangan buruh di Riau,” pungkasnya yang disambut tepuk tangan para peserta.

Acara deklarasi diakhiri dengan pembacaan susunan kepengurusan dan ikrar deklarasi serikat SEKAR PINPERA oleh Zul Arifin. Momen ini menandai dimulainya babak baru perjuangan buruh di Perawang dan menjadi inspirasi bagi buruh lainnya untuk menyatukan kekuatan demi keadilan di tempat kerja.