Karawang, KPonline – Bertempat di Jalan Raya Cikalong Sari No.42, Cikalongsari, Kec. Jatisari, Karawang, Jawa Barat, telah terjadi pertemuan penting antara FSPMI dengan RS Amanda, dimana pertemuan ini sebagai tindak lanjut kemitraan yang sudah terjalin antara FSPMI dengan RS Amanda Group di Kabupaten Bekasi dan Karawang.
Turut hadir dalam pertemuan ini dari FSPMI Bekasi Henut Hendro, Supriyadi Erte, dan beberapa orang perwakilan relawan Jamkeswatch dari Karawang dan Subang. Sedangkan dari RS Amanda oleh dr. Andre (Direktur RS
Sentral Medika), dr. Roy sebagai fasilitator kemitraan (RS Amanda Group) hadir dalam pertemuan ini.
Saat di hubungi oleh Koran Perdjoeangan melalui media WhatsApp, Henut Hendro menyampaikan bahwa komitmennya untuk peningkatan kemitraan FSPMI dengan RS Amanda Group, benar-benar sedang diusahakan.
Dalam hal ini peningkatan pelayanan kesehatan agar lebih mudah bagi pekerja juga masyarakat, khususnya sekitar wilayah Karawang dan Subang. Karena memang lokasi RS Sentral Medika berada di perbatasan Karawang dan Subang ini adalah bagian dari jaringan RS Amanda Group.
“Dengan adanya pertemuan dengan RS Sentral Medika ini, yang merupakan bagian dari RS Amanda Group, akan semakin memberikan manfaat layanan kesehatan untuk masyarkat dan pekerja di Karawang dan Subang menjadi lebih luas dan lebih baik, serta menghilangkan kekhawatiran pekerja tentang adanya ekses claim rawat inap saat menggunakan jaminan asuransi komersil maupun jaminan perusahaan. Dan juga akan mendapatkan layanan prioritas bagi relawan Jamkeswatch, tokoh buruh, tokoh agama, tokoh masyarakat atas rekomendasi serikat pekerja,” kata Henut
Harapannya ke depan, semoga kolaborasi kemitraan antara FSPMI dan RS Amanda Group yang memberikan manfaat ini, bisa menular dan menyebar keseluruh wilayah Indonesia dan layanan kesehatan kedepannya semakin membaik.
“Terima kasih untuk RS Amanda Group yang telah memberikan kesempatan membuka akses atas kolaborasi kemitraan dalam mempermudah layanan kesehatan tanpa akses biaya rawat inap selama ini. Terlebih RS Amanda Group memberikan pengobatan gratis bagi masyarakat (pasien) bibir sumbing dan katarak bagi yang tidak memiliki jaminan apapun,” tambah Henut. (Yachubus)
