Pelalawan, KPonline – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Riau bersama DPW Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) Riau menggelar rapat koordinasi dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan aksi Hari Buruh Internasional (May Day) 2025.
Kegiatan berlangsung pada Kamis, 17 April 2025, pukul 20.00 WIB di Sekretariat FSPMI Riau, Jalan Mesjid Raya No. 16, Kelurahan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Ketua DPW FSPMI Riau Satria Putra, Ketua DPW KPBI Riau Arbaa Silalahi, perwakilan PUK SPPK SPAI FSPMI Kabupaten Pelalawan, serta perwakilan serikat pekerja yang tergabung dalam KPBI Riau. Agenda utama rapat adalah pematangan persiapan aksi May Day yang mengusung tema: “Buruh Berjuang, Buruh Menang.”
Ketua DPW FSPMI Riau, Satria Putra, menyatakan bahwa tema tersebut mencerminkan semangat perjuangan kaum buruh yang terus bergerak melawan kebijakan yang tidak berpihak pada pekerja.
“Buruh tidak bisa hanya menunggu keadilan diberikan, tetapi harus merebutnya melalui perjuangan kolektif. Tema ‘Buruh Berjuang, Buruh Menang’ adalah cermin dari tekad kami untuk terus menyuarakan aspirasi dan menuntut keadilan sosial bagi buruh di Indonesia,” tegasnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua DPW KPBI Riau, Arbaa Silalahi. Ia menekankan bahwa May Day bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan momentum penting untuk menegaskan posisi buruh dalam sistem ketenagakerjaan nasional.
“Kesejahteraan tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan konsolidasi dan perlawanan terhadap berbagai bentuk penindasan struktural. May Day 2025 adalah ajang pembuktian bahwa buruh tidak tinggal diam,” ujar Arbaa.
Dalam rapat tersebut, dibahas pula sejumlah aspek teknis terkait pelaksanaan aksi, mulai dari titik kumpul, rute aksi, orasi massa, hingga persiapan logistik dan keamanan. Semua elemen yang hadir sepakat bahwa aksi harus berlangsung damai, tertib, dan tetap mengusung semangat perjuangan yang kuat.
Kedua pimpinan serikat pekerja tersebut juga menyerukan kepada seluruh buruh di Riau untuk ambil bagian dalam aksi May Day 2025 sebagai bentuk solidaritas dan perjuangan bersama.
“Semakin besar partisipasi buruh, semakin kuat pula tekanan terhadap kebijakan yang tidak adil. Ini bukan hanya perjuangan FSPMI atau KPBI, tetapi perjuangan semua buruh,” tambah Satria.
Dengan semangat persatuan, DPW FSPMI dan DPW KPBI Riau siap menggelar aksi May Day yang bermartabat, menyuarakan tuntutan secara tegas, serta menjadi pengingat bahwa kekuatan buruh terletak pada keberanian untuk terus berjuang. (Heri)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com