Cirebon, KPonline – Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Cirebon mengadakan pendidikan advokasi untuk anggotanya. Pendidikan advokasi ini ditujuankan untuk peningkatan pengetahuan advokasi perburuhan disetiap PUK.
Hal ini senada dengan pernyataan Sekretaris KC FSPMI Cirebon, Moh. Mahbub, kepada tim Media Perdjoeangan Cirebon disela -sela acara.
“Tujuan diadakanya pendidikan advokasi yakni sebagai wawasan, pemahaman dalam melakukan pembelaan dan penyelesaian masalah di PUK,” ujarnya.
Pendidikan advokasi yang mengambil tema Berani, Bela, Mandiri. Dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 15 April 2017 bertempat di Aula Gedung Serbaguna Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon. Mendatangkan narasumber dari Lembaga Bantuan Hukum FSPMI Nasinal, Agung Hermawan.
Pelaksanaan acara dimulai pukul 08.30 WIB dengan diawali pembukaan oleh Moh.Mahbub yang menyampaikan tujuan pendidikan advokasi serta menyampaikan tema acara. Secara garis besar Moh.Mabub memberikan penjelasanya yakni Berani yaitu masing-masing individu mempunyai keberanian dalam mengadvokasi, materi sudah didapat tapi kalau tidak punya keberanian maka akan sia-sia saja. Bela yaitu membela anggota dalam setiap perselisihan. Mandiri yaitu setiap terjadi perselisihan industrial diharapkan pula secara mandiri untuk menyelesaikan sendiri, tidak bergantung pada perangkat diatas tetapi bukan mandiri yang tanpa batas melainkan tetap dalam rules dan alur koordonasi, komunikasi organisasi.
Kemudian dilanjutkan dengan materi pendidikan advokasi yang pemaparanya disampaikan oleh Agung Hermawan tentang dasar-dasar advokasi. Acara yang diukuti oleh 22 peserta ini berjalan khidmat.
Pendidikan advokasi kembali berlanjut setelah rehat makan siang dengan melakuka metode yang berbeda yakni membagi peserta kedalam 3 grup dengan tugas menganalisa kasus yang terjadi di PUK. Acara pendidikan advokasi ini berakhir pada pukul 21.00 WIB dan diakhiri dengan pemberian sertifikat pendidikan advokasi kepada seluruh peserta.
Semangat perjuangan diharapkan selalu tertanam disetiap individu dan mampu beradvokasi dengan baik.
Penulis: Saluki
