Jakarta, KPonline–Exco Partai Buruh Provinsi Banten akan melakukan restrukturisasi kepengurusan pasca Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-2 dan sebelum Kongres Partai Buruh pada tahun 2026. Penyusunan struktur kepengurusan yang baru akan dibahas dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) guna memperkuat organisasi dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2029.
Ketua Exco Partai Buruh Provinsi Banten, Tukimin, mengungkapkan hal ini dalam laporan Rakernas yang diselenggarakan di Hotel Tavia Heritage, Jakarta, pada Selasa (18/2). Ia optimis dengan adanya restrukturisasi, kepengurusan Partai Buruh di Banten akan semakin solid dan siap menghadapi tantangan politik ke depan.
Tukimin juga menyoroti pencapaian Partai Buruh di Pemilu 2024. Ia menyebut bahwa seluruh daerah pemilihan (dapil) di Provinsi Banten telah terpenuhi dengan calon anggota legislatif dari Partai Buruh. Secara keseluruhan, Partai Buruh memperoleh 65.362 suara di tingkat Provinsi, DPD II, dan DPD I, menjadikannya partai politik baru dengan perolehan suara tertinggi di Banten. Sementara itu, untuk DPR RI, Partai Buruh memperoleh 63.610 suara.
“Belajar dari pengalaman Pemilu 2024, kita semakin mengerti strategi politik yang lebih baik. Kita harus semakin kuat, solid, serta tidak membedakan suku, agama, dan serikat pekerja. Kita bersatu padu untuk memenangkan Partai Buruh di Banten,” ujar Tukimin.
Dalam Pilkada 2024, Partai Buruh mengusung calon di delapan kabupaten/kota di Banten. Dari delapan calon yang diusung, tiga berhasil menang, yaitu di Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Cilegon. Namun, untuk tingkat provinsi, calon gubernur yang didukung Partai Buruh belum berhasil meraih kemenangan.
“Kita belajar bahwa politik adalah soal strategi dan perjuangan. Kemenangan di beberapa daerah menunjukkan bahwa Partai Buruh semakin diterima. Kita bisa mengerti dimana berpolitik adalah bagaimana kita untuk saling mengalahkan cara yang tidak elegan,” tambah Tukimin.
Tukimin juga mengapresiasi perjuangan seluruh ketua Exco kabupaten/kota yang telah bekerja keras demi kemenangan Partai Buruh. Secara khusus, ia mengucapkan terima kasih kepada Ronida, asistensi provinsi Banten, yang telah berperan besar dalam menguatkan dan mengkolaborasikan strategi di tingkat provinsi.
Ia pun mengajak masyarakat yang belum bergabung dengan Partai Buruh untuk turut berkontribusi dalam perjuangan politik bagi kaum pekerja di Indonesia. “Jadikanlah Partai Buruh sebagai landasan ideologi kita. Kita harus berpolitik untuk merebut kekuasaan dan memperbaiki kondisi para buruh di Indonesia,” tegasnya.
Dengan restrukturisasi kepengurusan dan semangat kebersamaan, Partai Buruh Provinsi Banten optimis menatap Pemilu 2029 dengan lebih siap dan solid.
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com
