Exco Partai Buruh Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut Bantu Aktifkan BPJS KIS dan SKTM Yang Tak Berlaku Pada Masyarakat Garut

Garut, KPonline – Di awal – awal bulan Maret ini masyarakat Kabupaten Garut banyak yang dirawat baik di Klinik terdekat maupun ke Rumah Sakit, bermacam keluhan medis bermunculan baik yang ringan sampai yang berat.

Begitu pun yang di alami Bapak Sodikin yang beralamat di Kampung Maleer RT 001 RW 016 Desa Sukasenang Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut. Beliau terbaring di rumah yang sangat sederhana, merasakan sakit yang tak kunjung membaik, Sakit yang dideritanya
kurang lebih sudah seminggu ini lamanya.

Bacaan Lainnya

Beliau rasakan yang pada akhirnya oleh istrinya Ibu Cucu di bawa ke dokter. Menurut Ibu Cucu hasil pemeriksaan dari dokter tersebut, Bapak Sodikin di diaknosa kena Serangan jantung. Dari hasil dokter tersebut Bapak Sodikin di bawa oleh pihak keluarga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) DR. Selamet Kabupaten Garut.

Di rumah sakit tersebut Bapak Sodikin di rawat selama tiga hari, Karena keterbatasan dana maka Bapak Sodikin di bawa pulang oleh keluarga walaupun belum mendapatkan perawatan yang maxsimal.

Karena BPJS KIS beliau sudah tidak aktif dengan alesan tersebutlah pihak keluarga pada akhirnya membawa pulang pasen di khawatirkan dana akan membengkak tiga hari di rawat pihak keluarga harus membayar tagihan rumah sakit sebesar satu juta rupiah, pihak keluarga sebenarnya tidak ingin membawa pasen pulang tapi mau gimana lagi BPJS KIS tidak aktif begitu pula SKTM yang di tolak oleh pihak rumah sakit, Ada yang menawari bantuan mengaku Kader ingin membantu mengaktifkan lagi BPJS KIS nya Bapak Sodikin tapi di minta dana sebesar dua juta setengah, menurut Ibu Cucu.

Maka Ibu Cucu bercerita pada hari ini Sab’tu (18/03) kepada anggota Partai Buruh Exco Kecamatan Banyuresmi yang di terima oleh rekan – rekan seperti Bung Cepi, Bung Akbar, Bung Fajar, dari cerita Ibu Cucu yang di inginkan beliau agar Partai Buruh Exco Garut bisa membantu mengaktif kan lagi BPJS KIS suaminya.

Laporan Ibu Cucu ditindak lanjuti oleh Bung Cepi dan rekan – rekannya dengan akan mengurusnya pada hari senin, Karena Bung Cepi dan rekan – rekan merasa prihatin atas kondisi keluarga Bapak Sodikin yang sangat memprihatinkan karena kehidupan beliau mengandalkan dari mengumpulkan rongsokan.

Pos terkait