Bekasi, KPonline – Demi terus berjalannya roda organisasi, Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPEE FSPMI) PT. Fata Sarana Makmur selenggarakan Rapat Kerja Unit Kerja (Rakernik) di Warung Apung, Taman Limo Jatiwangi, kabupaten Bekasi, Sabtu (25/05/2024).
Agenda ini dihadiri oleh perangkat Pimpinan Cabang (PC) SPEE FSPMI kota/kabupaten Bekasi yang diwakili oleh bidang Organisasi M. Soleh, dan bidang Pengupahan H. Mujito S.H. Semua jajaran pengurus PUK SPEE FSPMI PT. Fata Sarana Makmur pun turut hadir yang diikuti oleh beberapa orang Korlap.
Paparan demi paparan disampaikan oleh PC SPEE FSPMI bidang organisi M. Soleh untuk tetap saling menguatkan dari berbagai bidang yang ada dalam kepengurusan PUK.
“Jangan kasih kendor semua pengurus, anggota harus tetap menjaga kekompakan, dan militansi di internal. Kawal terus ketika perundingan dilakukan oleh pengurus PUK, tapi ingat jangan ceroboh, karena kita paham akan aturan,” ungkap M. Soleh.
Dia berharap semua anggota PUK tetap satu komando dan ikuti intruksi pengurus PUK agar yang diperjuangkan saat ini bisa segera menemukan titik terang khususnya perihal upah.
“Jangan dengar kanan, kiri, kita fokus saja dengan konsep perundingan, wajar jika dalam perundingan muncul perdebatan. Abaikan yang menghujat, abaikan jika memang ada yang mencela toh pada dasarnya mereka pun akan merasakan apa yang kita perjuangkan bersama saat ini,” terang M. Soleh dalam penyampaiannya.
Senada disampaikan oleh tim pengupahan dari PC SPEE FSPMI kota/kabupaten Bekasi H. Mujito SH. “Jangan pernah takut untuk melakukan perunding karena semua keputusan bisa diambil dalam perundingan. Banyak regulasi yang mengatur bukan berarti kita berhenti untuk mendapatkan kesejahteraan. Apa yang pengurus PUK sudah konsepkan tinggal dilakukan saja,” urai Mujito
Lebih lanjut, H. Mujito SH akan terus menyisir semua PUK khususnya di sektor Elektronik Elektrik yang merasa kesulitan untuk melakukan perundingan.
“Catatkan jika memang ada pihak pengusaha yang melontarkan omongan merasa kebingungan dengan adanya kebijakan pemerintah saat ini. Hal seperti ini yang kami tunggu-tunggu biar jadi bahan kajian untuk disampaikan ke instansi terkait. Di tahun 2024 sekarang ketentuan kenaikan upah tinggal bagaimana negosiasi di internal dilakukan. Saya yakin pengusaha di PT. Fata Sarana Makmur lebih mengedepankan sisi kekeluargaan dengan karyawannya, dalam membahas ketentuan upah tahun 2024,” imbuh pria yang akrab disapa bang Haji itu.
Upaya evaluasi dari berbagai bidang dalam kepengurusan PUK terus dibenahi agar bisa menjalankan tugas sesuai dengan fungsinya.
Bukan itu saja dalam Rakernik tersebut pun dibahas Program Kerja yang sudah dilakukan.
Program kerja tahun yang akan datang pun sudah mulai dicanangkan dalam pembahasan Rakernik yang berakhir hingga pukul 15.57 WIB itu. (Jhole)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com