Jakarta, KPonline – Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) tengah dilanda duka mendalam atas meninggalnya Usman, Ketua PC SPEE Banda Aceh. Usman, yang dikenal sebagai sosok yang penuh dedikasi dan semangat perjuangan, wafat di usia yang tidak lagi muda. Ia eninggalkan kenangan yang tak terlupakan bagi banyak orang. Usman meninggal di RS Pertamedika Pukul 09.00 Waktu Aceh, Rabu (7/02/2024).
Usman, meskipun menghadapi tantangan fisik sebagai seorang difabel, tidak pernah mengendurkan semangatnya dalam berjuang untuk keadilan dan hak asasi manusia. Sebagai Ketua PC SPEE Banda Aceh, Usman telah memimpin organisasi dengan penuh integritas dan kepedulian terhadap anggotanya.
Sebagai seorang yang bermimpi melihat masyarakat yang lebih inklusif dan adil bagi anggota sektor elektronik elektrik, Usman telah meluangkan waktu, pikiran, dan tenaganya untuk memperjuangkan hak-hak mereka. Selama kepemimpinannya, Usman tidak hanya fokus pada advokasi dan pembelaan terhadap anggotanya, tetapi juga aktif dalam upaya memperjuangkan kebijakan publik yang mendukung kesetaraan dan aksesibilitas bagi semua.
Namun, perjuangan Usman tidaklah mudah. Meskipun berjuang dengan penuh semangat, Usman terkadang harus menghadapi kendala finansial yang serius. Untuk memenuhi biaya operasional organisasi, Usman bahkan rela bekerja keras sebagai kuli bangunan, menunjukkan ketulusan dan komitmennya dalam mewujudkan visi dan misi organisasi.
Kisah hidup Usman memberikan pelajaran berharga bagi generasi muda, khususnya para aktivis buruh. Meskipun menghadapi berbagai rintangan dan kesulitan, Usman tetap teguh pada prinsipnya dan tidak pernah menyerah dalam berjuang untuk kebaikan bersama. Keberanian, ketekunan, dan keikhlasan Usman menjadi suri tauladan bagi para aktivis muda yang ingin melanjutkan perjuangan demi nasib buruh yang lebih baik.
Berita meninggalnya Usman telah mengejutkan banyak pihak, terutama para kolega, anggota SPEE, dan masyarakat luas yang mengenalnya. Ungkapan duka cita dan kepedulian pun mengalir deras dari berbagai kalangan, mencerminkan besarnya pengaruh dan kontribusi yang telah dilakukan oleh Usman selama hidupnya.
Kami, keluarga besar SPEE FSPMI, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergiannya. Semoga Usman mendapatkan tempat yang layak di sisi Alloh SWT, dan semangat perjuangannya tetap dikenang dan diinspirasi oleh banyak orang. Selamat jalan, Usman. Hingga kita bertemu lagi di taman surgawi yang penuh kedamaian.
