Riau, KPonline – Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPW FSPMI) Riau dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH FSPMI) Riau kunjungi Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau untuk bersilaturahmi dalam tujuan membangun hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan.
Pada Kamis (23/02/2023) pukul 14.00 WIB, diskusi kali ini bertempat diruangan Kepala Bidang (Kabid) Pengawas Ketenagakerjaan, dalam agenda ini dihadiri ketua DPW FSPMI Satria Putra dan Direktur LBH FSPMI P. Maruli Tua Silaban. SH. beserta tim.
Tujuan utama bersilaturahmi ialah membangun sinergitas DPW FSPMI Riau dan LBH FSPMI Riau dengan Disnakertrans Provinsi Riau, ada beberapa point-point yang akan dibahas, diantaranya follow up beberapa penanganan kasus yang sedang DPW FSPMI Riau dan LBH laporkan ke Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Riau, diskusi seputar isu K3, mengingat ada beberapa perusahaan yang mengabaikan akan pentingnya keselamatan kerja dilingkungan perusahaan yang merupakan laporan dari anggota FSPMI sendiri.
“Kita siap menjadi mitra terkait penanganan kasus perburuhan yang ada di Provinsi Riau demi terwujudnya hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh Undang-undang, baik tentang ketenagakerjaan dan UUD 1945”, ucap Satria Putra.
Kunjungan silaturahmi ini disambut baik oleh Rival Lino selaku Kabid Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Riau.
“Kami Disnakertrans Provinsi Riau sangat mensupport kawan-kawan dari DPW FSPMI untuk bersama para buruh mengawal segala sesuatu, baik norma kerja maupun norma K3 pada bidang ketenagakerjaan ditempat kerja ataupun di PUK-PUK yang ada di Provinsi Riau ini, intinya kita selalu bersama-sama menjaga iklim perburuhan yang ada di Provinsi Riau”.
Ketika Rival Lino diwawancarai melalui via whatsapp oleh Tim Media Perdjoeangan, dirinya menyampaikan harapannya.
“Untuk kedepannya tentu bisa menjadi sinergitas bersama antara pemerintah dan kawan-kawan DPW FSPMI maupun anggotanya, demikian mudah-mudah kedepannya kita jauh lebih baik, jauh lebih semangat untuk mengawal dan sama-sama menjaga iklim perburuhan di Provinsi Riau,” paparnya.
