Bogor, KPonline-Disela-sela pengawalan sidang Dewan Pengupahan Kabupaten (Depekab) Bogor di Disnaker Kabupaten Bogor, buruh yang tergabung dalam Aliansi Pekerja Buruh Bogor (APB2) melakukan aksi solidaritas kemanusiaan untuk korban bencana alam di Sumatra. Jumat, (19/12/2025).
Aksi tersebut diinisiasi oleh Mulyana (Q-punk) selaku Koordinator Aksi APB2, sebagai bentuk kepedulian sosial buruh Bogor terhadap sesama rakyat yang terdampak musibah.
Aksi solidaritas ini dilakukan dengan cara “ngecrek” atau penggalangan dana spontan di tengah kegiatan pengawalan Depekab. Dengan membawa kotak donasi bertuliskan “Buruh Bogor Peduli Sumatra – Dari Rakyat untuk Rakyat”, para buruh menyisihkan sebagian rezekinya sebagai wujud empati dan gotong royong. Kegiatan ini menunjukkan bahwa perjuangan buruh tidak hanya soal upah, tetapi juga menyangkut nilai kemanusiaan dan solidaritas antar sesama.
Mulyana (Q-punk) menyampaikan bahwa kepedulian terhadap korban bencana merupakan bagian dari jati diri gerakan buruh. Menurutnya, di tengah perjuangan mengawal penetapan UMK dan UMSK Kabupaten Bogor Tahun 2026, buruh tetap terpanggil untuk hadir membantu rakyat yang sedang tertimpa musibah. “Buruh berjuang untuk hidup yang layak, tapi buruh juga tidak pernah lupa pada nilai kemanusiaan,” ujarnya.
Penggalangan dana tersebut mendapat respons positif dari peserta pengawalan Depekab. APB2 menegaskan bahwa hasil donasi akan disalurkan kepada korban bencana di Sumatra melalui jalur yang dapat dipertanggungjawabkan. Aksi ini sekaligus menegaskan bahwa gerakan buruh Bogor tidak hanya konsisten dalam memperjuangkan hak normatif, tetapi juga aktif menumbuhkan solidaritas sosial di tengah masyarakat.