Karawang, KPonline – Direksi beserta Staf PT. Haleyora Powerindo melakukan pertemuan dengan pengurus serikat pekerja. Pertemuan ini di hadiri oleh beberapa pengurus Ramdhani (Jakarta), Yanto (Purwakarta), Mahcbub (Cirebon), Tri Yuliawan (Karawang), Saepudin (Karawang), Iswanto (Karawang) dan dari PT. Haleyora Powerindo yang hadir Pak Haidar, Pak Tedjo, Pak Zaenal beserta Stafnya. Selasa, (7/3/23).
Pertemuan kali ini di gelar di Rumah Makan Sindang Reret di Jalan Interchange KM 3 Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe, Timur Karawang pada Pukul 11.30 Wib Silaturahmi ini selalu kita jaga dan kita eratkan salah satunya dengan seringnya bertemu dan berkumpul, dengn cara itulah akan menghasilkan hubungan industrial yang baik dan harmonis.
“Setidaknya ada 15 orang yang hadir dari Direksi, Pengurus Serikat Pekerja dan Perwakilan anggota hari ini. Pertemuan hari ini di mulai dengan makan siang, Menjelang Bulan Suci Ramadhan alangkah baiknya kita bersilaturahmi Semoga pertemuan hari ini penuh keberkahan untuk semuanya”, ujar Haidar Selaku Direktur Utama (Dirut) SDM PT. Haleyora Powerindo sekaligus membuka agenda pertemuan tersebut.
Haidar Selaku Direktur Utama (Dirut) SDM PT. Haleyora Powerindo mempersilahkan kepada Perwakilan Serikat Pekerja untuk diskusi terkait Permasalahan – permasalahan yang ada mulai dari tingkat daerah maupun pusat. Ramdhani Ketua PUK SPEE FSPMI PT. Haleyora Powerindo DKI Jakarta mengutarakan terkait kelebihan jam kerja dan lembur yang saat ini belum sesuai perhitungannya.
Mahcbub Ketua Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia PT. Haleyora Powerindo Nasional (PUK SPEE FSPMI PT. HPI Nasional) memberikan masukan kepada para Direksi agar menginstruksikan kepada management yang ada di daerah agar membuka komunikasi dan mengsingkronkan dengan pusat karena masih banyak pejabat yang di daerah yang arogan yang menimbulkan Perselisihan – perselisihan yang ada di Management di daerah PUK SPEE FSPMI PT. HPI Nasional secara resmi dalam waktu dekat akan melayangkan Surat Permohonan PKB untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis.
