Jakarta, KPonline – Berdasarkan surat dengan Nomor 001/JW-DPN- KSPI/IV/2022 seluruh jajaran Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Jamkeswatch melakukan rapat perdana di kantor DPP KSPI lantai 2, jalan raya Pondok Gede No.11, Jakarta Timur, Kamis (21/4/2022).
Agenda rapat yang dilaksanakan ini, selain membahas komitmen kerja di tahun 2022, juga dilakukan evaluasi kegiatan tahun sebelumnya yang dintegrasikan untuk pencapaian hasil kegiatan tahun 2022, agar bisa lebih maksimal lagi.
Rapat yang dihadiri oleh kepengurusan terpilih ini membahas beberapa teknis pembagian tugasnya masing-masing,
Hadir dalam rapat perdana tersebut Direktur Eksekutif Jamkeswatch terpilih Daryus, dan Sekretaris Jendral Abdul Ghofur beserta jajaran pengurus DPN lainnya.
Dari keterangan Darius selaku Direktur Eksekutif Jamkeswatch menututurkan keberadaan Jamkeswatch saat ini sudah tidak diragukan lagi. Menurutnya, hampir di 24 provinsi Jamkeswatch akan terus berusaha mengembangkan sayap guna membantu masyarakat mendapatkan hak sehatnya sebagai warga negara.
“DPN Jamkeswatch akan coba membenahi secara administratif surat menyurat, dan tanda legalitas yaitu KTA. Tugas kepungurusan yang terbaru dianjurkan sesuai dengan tugasnya sendiri. Kedepan Jamkeswatch harus bisa melakukan kajian hukum terutama ketika ada regulasi yang merugikan peserta BPJS Kesehatan. Setiap ada perubahan regulasi yang terbaru DPN akan coba berkomunikasi dengan BPJS Kesehatan khususnya dengan pimpinan pusat. Jangan pernah berhenti untuk berbuat baik khususnya berjuang untuk rakyat,” tutur Daryus.
Daryus menilai pelaksanaan rapat perdana ini diharapkan menjadi acuan atau parameter dalam mempersiapkan segala kegiatan yang telah direncanakan dengan matang agar dapat mewujudkan integritas dan tanggung jawab.
“Ada beberap poin yang dibahas dalam rapat perdana dalam komposisi kepengurasn DPN Jamkeswatch terbaru ini di antaranya pembagian Tugas Dewan Pimpinan Nasional Jamkes Watch, Evaluasi Pengurus Wilayah Provinsi dan Kab/Kota Se-Indonesia, Persiapan Rakernas Jamkes Watch I Periode 2022-2025, Dukungan Jamkes watch Nasional kepada Partai Buruh dan Buka Bersama.
Itu beberapa poin diatas yang dibahas dalam rapat perdan ini,” tambah pria yang akrab di sapa bang Direx itu.
Di tempat yang sama Sekretaris Jendral Jamkeswatch Abdul Ghofur membenarkan dengan kepengurasan yang baru untuk masa bhakti 2 Januari 2022 sampai 2 Januari 2025 akan berupaya semaksimal mungkin membantu masyarakat khususnya dalam layanan kesehatan.
“Jamkeswatch sudah sangat luar biasa menjalankan tugasnya, kedepan dengan adanya keterlibatan Jamkeswatch dengan Partai Buruh (PB) akan memudahkan kita (Jamkeswatch) dalam memberikan edukasi bahwa pentingnya jaminan kesehatan kepada masyarakat. Masukan dari kawan-kawan DPN yang hadir saat ini akan jadi tugas bersama di DPN,” ujar Abdul Ghofur.
Lebih lanjut, Abdul Ghofur memastikan dengan adanya kepersonaliaan yang baru terpilih Jamkeswatch akan lebih dikenal oleh setiap kalangan karena mayoritas pengurus DPN orang lapangan.
Penulis: Jhole
Foto: Jhole
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com