Datangi Saung Buruh Jababeka, Manajemen Rumah Sakit Cikarang Medika Berdiskusi dengan Jamkeswatch

Datangi Saung Buruh Jababeka, Manajemen Rumah Sakit Cikarang Medika Berdiskusi dengan Jamkeswatch

Bekasi, KPonline – Hubungan baik antara Jamkeswatch Bekasi dengan pihak Rumah Sakit terus dijalin. Membangun jaringan yang baik adalah bagian dari target prioritas Jamkeswatch dengan Rumah Sakit yang ada di kabupaten Bekasi.

Manajemen Rumah Sakit Cikarang Medika melakukan diskusi bersama Jamkeswatch di Saung Buruh Jababeka ini dimulai pukul 16.15 WIB, Selasa (15/3/2022), dibuka langsung oleh perkawilan dari tim Jamkeswatch.

Bacaan Lainnya

Pihak RS Cikarang Medika yang diwakili oleh Nova Suherni selaku Manager Marketing dan Humas disambut sangat ramah oleh Jamkeswatch.

Dalam diskusi pihak Rumah Sakit membawa draf “Standard Operating Procedure”(SOP) dan semua tim Jamkeswatch yang hadir mencoba mempelajari draf SOP tersebut.

Diskusi pun berjalan sambil mempelajari apa isi draf SOP yang diberikan pihak RS.

“Dalam Draf ini kawan-kawan Jamkeswatch sudah terbiasa melakukannya, ini memang standar sudah sesuai mekanisme. Namun ada beberapa yang mesti diketahui oleh pihak Rumah Sakit, contoh perihal masalah fisik kartu BPJS yang sering dibahas saat Ratin Jamkeswatch. Pasien yang masuk Rumah Sakit sudah tidak lagi masalah fisik kartu dijadikan sebuah mandatori, cukup dengn NIK KTP sudah cukup,” terang Fai selaku perwakilan Jamkeswatch.

Lebih lanjut Fai menjelaskan masih adanya miss komunikasi petugas rumah sakit ketika memberikan edukasi kepada keluarga pasien, yang akhirnya keluarga pun kebingungan.

“Hal seperti ini yang mesti kita sama-sama lakukan untuk meminimalisir ketimpangan persepsi. Dan kita dari Jamkeswatch akan bantah secara tegas jika ditemukan Rumah Sakit yang meminta deposit atau uang muka dengan dalih biar dilayani. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan pasal 32 ayat 2 disebutkan, “Dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan kesehatan, baik pemerintah maupun swasta dilarang menolak pasien dan/atau meminta uang muka”,” terang pria yang ber-KTP DKI itu.

Menciptakan hubungan baik dan berkesinambungan hingga bisa terjalinnya komunikasi baik ketika rujuk merujuk pasien bukan hal mudah.

Walau terkadang sering terjadi perdebatan dalam menyampaikan persepsi di salah satu pihak namun hal itu mempunyai orientasi yang sama.

Nova Suherni yang menjabat sebagai Manager Marketing, dan Humas Rumah Sakit Cikarang Medika mengungkapkan adanya kerja sama yang baik akan manghasilkan komunikasi yang baik.

“Sudah lama saya kenal Jamkeswatch, mereka baik, dan bisa berkomunikasi dgn bagus juga, awalnya memang saya kaget apalagi pas didatangi Jamkeswatch yang rambutnya gondrong saat itu waktu kasus yang sempat viral. Namun setelah tahu komunikasi beliau baik, dan ramah ketika membeberkan semua kejadiannya, dan mekanisme penjaminannya,,” ucap Nova kepada Media Perdjoeangan, Selasa (15/04/2022).

Menurutnya, Jamkeswatch sangat luar biasa tanpa imbalan apa-apa mereka rela mendampingi pasien hingga sampe pengurusan berkas pun mereka selalu mendampinginya sampai tuntas.

“Terima kasih banyak, luar biasa hari ini sudah bisa berdiskusi bersama teman-teman Jamkeswatch. Dengan niat kami membangun jejaring rujukan BPJS Kesehatan yang terukur, dan terarah antara Rumah Sakit dengan tim Jamkeswatch khususnya di Cikarang Utara, dan pada umumnya kabupaten Bekasi. Semoga diskusi hari ini menjadi langkah awal terjalinnya jejaring rujukan ke Rumah Sakit Cikarang Medika yang berada di wilayah Cikarang Utara. Terima kasih banyak atas waktu, dan kesempatan yang diberikan kepada kami untuk bersilaturahmi dan berdiskusi,” tutup Nova Suherni dengan ramah.

Penulis: Jhole
Foto: Jhole

Pos terkait