Daryus Tegaskan Jamkeswatch Garda Rakyat Kawal Jaminan Sosial dalam Rakerda III Bogor Raya

Daryus Tegaskan Jamkeswatch Garda Rakyat Kawal Jaminan Sosial dalam Rakerda III Bogor Raya

Bogor, KPonline – Rapat Kerja Daerah (Rakerda) hari pertama diawali dengan registrasi peserta, dilanjutkan pembukaan resmi yang dipimpin oleh Daryus selaku Direktur Eksekutif Jamkeswatch Nasional. Dalam sambutannya, Daryus menegaskan bahwa Jamkeswatch lahir dari kebutuhan rakyat untuk mengawal jaminan sosial agar benar-benar berpihak pada pekerja dan masyarakat kecil.

Ia menekankan pentingnya konsistensi gerakan, militansi relawan, serta penguatan ideologi advokasi jaminan sosial di tengah berbagai tantangan kebijakan kesehatan dan ketenagakerjaan.
“Jamkeswatch harus terus hadir di tengah masyarakat sebagai pengawas independen jaminan sosial. Konsolidasi organisasi dan peningkatan kapasitas relawan adalah kunci agar advokasi berjalan efektif dan berkelanjutan,” tegas Daryus dalam pembukaan Rakerda.

Dalam kesempatan tersebut, Daryus tampil dengan penekanan yang kuat dan lugas terkait arah perjuangan Jamkeswatch ke depan. Ia menegaskan bahwa Jamkeswatch bukan sekadar organisasi pendamping, melainkan alat kontrol rakyat terhadap negara dalam pelaksanaan sistem jaminan sosial.

Menurutnya, ketika negara lalai atau abai, maka Jamkeswatch harus berdiri di barisan terdepan untuk memastikan hak jaminan sosial rakyat tidak dirampas oleh birokrasi yang lamban maupun kebijakan yang tidak berpihak.

Daryus juga menyoroti masih banyaknya persoalan di lapangan, mulai dari pekerja yang dinonaktifkan kepesertaan BPJS-nya secara sepihak, korban PHK yang kehilangan akses jaminan sosial, hingga masyarakat miskin yang dipersulit dalam mendapatkan layanan kesehatan.

Ia menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak boleh dianggap sebagai hal biasa. “Jika rakyat dipersulit mengakses hak jaminan sosialnya, maka itu adalah bentuk ketidakadilan struktural yang wajib kita lawan bersama,” tegasnya.

Lebih lanjut, Daryus menekankan bahwa Rakerda bukan sekadar agenda seremonial tahunan, melainkan ruang konsolidasi ideologi, pemantapan garis perjuangan, dan penguatan komitmen kolektif. Ia meminta seluruh pengurus dan relawan Jamkeswatch Bogor Raya untuk memperkuat disiplin organisasi, memperluas jaringan advokasi, serta berani bersikap kritis dan tegas terhadap setiap bentuk pelanggaran hak jaminan sosial.

Menutup arahannya, Daryus mengajak seluruh peserta Rakerda untuk menjadikan momentum menyongsong 11 tahun Jamkeswatch sebagai titik kebangkitan gerakan.

Ia menegaskan bahwa hanya dengan militansi, keberanian, dan keberpihakan yang jelas kepada rakyat kecil, Jamkeswatch akan tetap relevan dan menjadi harapan bagi pekerja dan masyarakat dalam memperjuangkan jaminan sosial yang adil, manusiawi, dan berkeadilan.